Note

Utang Lebih Besar dari Aset, Sritex (SRIL) Tekor Rp12,9 Triliun

· Views 54
Utang Lebih Besar dari Aset, Sritex (SRIL) Tekor Rp12,9 Triliun
Utang Lebih Besar dari Aset, Sritex (SRIL) Tekor Rp12,9 Triliun (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Laporan keuangan interim emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex pada semester I-2023 menunjukkan adanya defisiensi modal senilai USD859,05 juta. 

Jumlah itu setara Rp12,9 triliun (kurs tanggal pelaporan Rp15,026 per saham). Kondisi ini berlangsung saat jumlah utang/kewajiban (liabilitas) perseroan lebih besar dari asetnya. 

Baca Juga:
Utang Lebih Besar dari Aset, Sritex (SRIL) Tekor Rp12,9 Triliun Tiga Syarat BEI untuk Buka Suspensi Saham Sritex (SRIL)

Hingga 30 Juni 2023, nilai liabilitas yang ditanggung perseroan mencapai USD1,56 miliar, alias lebih tinggi dari asetnya yang sebesar USD707,43 juta.

"Perseroan mengalami kerugian komprehensif sebesar USD78,03 juta, sehingga mengakibatkan akumulasi defisit sebesar USD1,06 miliar, dan defisiensi modal USD859,05 juta," kata manajemen dalam laporan keuangan di Keterbukaan Informasi, Senin (15/8/2023)

Baca Juga:
Utang Lebih Besar dari Aset, Sritex (SRIL) Tekor Rp12,9 Triliun Banjir Orderan, Sritex (SRIL) Ekspor Pakaian Militer ke 30 Negara

Liabilitas jangka panjang perusahaan mengambil porsi terbanyak menyusul peningkatan nilai utang bank yang mencapai USD935,66 juta (setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun). Sementara liabilitas jangka pendek mencapai USD110,88 juta.

Sementara nilai aset terbesar perseroan berasal dari pos aset tidak lancar, khususnya aset tetap sebesar USD460,79 juta, yang terdiri dari tanah, bangunan, mesin, hingga kendaraan.

Baca Juga:
Utang Lebih Besar dari Aset, Sritex (SRIL) Tekor Rp12,9 Triliun Sah! Pemegang Saham Berhentikan Seluruh Komisaris dan Direksi Sritex (SRIL)

Manajemen SRIL menyatakan pihaknya sedang fokus melakukan monitoring terhadap rencana perdamaian yang telah disepakati (homologasi) atas perkara penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

Setelah mencapai perdamaian dengan para kreditur, SRIL berupaya untuk mencapai fasilitas tambahan modal kerja.

Baca Juga:
Utang Lebih Besar dari Aset, Sritex (SRIL) Tekor Rp12,9 Triliun Rugi Sritex (SRIL) Semester I-2023 Bengkak 30,7 Persen Jadi Rp1,18 Triliun

Lebih jauh, perseroan juga tengah melakukan penggalangan dana senilai USD100 juta dengan jaminan aset sponsor. Rencana ini bakal diupayakan dalam 3 tahun ke depan, sejak 30 Juni 2022.

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.