Pegang Saham Ini Bikin Buntung, Uang Rp100 Juta Jadi Sisa Rp63 Juta

IDXChannel – Saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) atau GrahaTrans menjadi salah satu top losers selama pekan ini. Investor yang menahan (hold) saham GTRA dalam periode tersebut berpotensi rugi besar.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GTRA ambles 37,07 persen selama sepekan ke Rp185 per saham per Jumat (11/8/2023).

Baca Juga:

GTRA hingga PADI Masuk 10 Saham Top Losers Pekan Ini

Apabila Anda menaruh dana Rp100 juta di saham GTRA, katakanlah pada 4 Agustus 2023, dan tetap menahan saham tersebut sampai 11 Agustus 2023, Anda berpotensi mengalami kerugian (unrealized loss) hingga Rp37,07 juta. Artinya, uang yang Anda investasikan akan berkurang menjadi Rp62,93 juta hanya dalam sepekan.

Penurunan saham GTRA terjadi usai melonjak 148 persen sejak melantai dan sempat menembus level tertinggi di Rp372 per saham pada 12 Juli 2023. Namun, setelah titik puncak tersebut, saham GTRA anjlok 50 persen hingga 11 Agustus 2023.

Baca Juga:

Inilah Bintang Pasar Modal: Lima Saham Sektor Keuangan yang Sukses Manggung

Sebelumnya, GTRA atau memperkirakan laba bersih terkerek dua kali lipat alias meningkat 100% dari pendapatan 2022.

Kontribusi dari penambahan pelanggan juga diyakini dapat memacu skema B2B perusahaan.

Baca Juga:

5 Saham Logistik Murah untuk Berinvestasi Mudah

"Kita sudah ada 4 kontrak kerja baru tahun ini. Cukup besar nilainya," ujar Direktur Operasional GTRA, Pittoyo Adi Kriswanto saat ditemui di Gedung BEI pada 30 Maret lalu.

Sementara untuk pendapatan, perseroan memproyeksikan naik 40% pada tahun ini.

Direktur Utama GTRA Ronny Senjaya mengatakan perseroan sedang fokus terhadap penambahan armada truk yang diharapkan dapat memacu pendapatan.

GTRA akan membeli 38 unit truk, termasuk 30 unit Hino truk, dalam kurun waktu satu bulan setelah melantai di bursa pada 30 Maret 2023.

"Kita prediksikan kurang lebih ada peningkatan 40%, tapi bukan hanya 38 unit itu saja (kontribusinya), tapi juga dari penambahan 295 armada 2022," kata Ronny. (NIA)

GrahaTrans melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada Maret dan melantai pada 30 Maret 2023 dengan menawarkan 378,87 juta saham di harga Rp150 per saham.

GTRA, yang menjadi perusahaan tercatat ke-28 di 2023 menghimpun dana segar mencapai Rp56,83 miliar dalam gelaran IPO tersebut. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.