Note

WEF Davos 2023, Resesi Ringan Diklaim Telah Terjadi di Sejumlah Negara

· Views 53
WEF Davos 2023, Resesi Ringan Diklaim Telah Terjadi di Sejumlah Negara
WEF Davos 2023, Resesi Ringan Diklaim Telah Terjadi di Sejumlah Negara

IDXChannel - Sejumlah isu dan permasalahan global menjadi bahasan dalam World Economic Forum (WEF) 2023, yang kembali digelar di Davos, pekan ini.

Dihadiri oleh para pemimpin negara, para pakar dan akademisi hingga berbagai tokoh dunia, WEF Davos mencoba mengurai berbagai masalah dunia, mulai dari krisis iklim, kondisi geopolitik hingga ancaman resesi yang oleh sebagian pihak diyakini bakal melanda pada tahun ini.

Baca Juga:
WEF Davos 2023: China Membuka Diri, CEO Citi Group Mengapresiasi

Terkait proyeksi atas bakal terjadinya resesi tersebut, CEO Citigroup, Jane Fraser, menyampaikan persetujuannya. Bahkan, bukan hanya bakal terjadi, Fraser mengeklaim bahwa sejumlah tanda-tanta resesi ringan telah muncul di sejumlah negara.

WEF Davos 2023, Resesi Ringan Diklaim Telah Terjadi di Sejumlah Negara

Baca Juga:
WEF Davos 2023: Konfrontasi China dan Blok Barat Diklaim Tak Terjadi di Ekonomi

"Saya sudah melihat serangkaian resesi ringan yang tengah bergulir di sejumlah negara, mungkin di AS dan negara-negara lain. Sebuah kerentanan yang lebih (kuat) dari resesi-resesi terdahulu, yang sebelumnya belum pernah ada," ujar Fraser, di Davos, Rabu (18/1/2023).

Namun demikian, Fraser juga meyakini bahwa perekonomian dunia berpotensi untuk beranjak membaik di sepanjang tahun ini. Salah satunya dengan munculnya kabar bakal semakin terbukanya perekonomian China di bawah kepemimpinan periode ketiga Presiden Xi Jinping.

Baca Juga:
WEF Davos 2023, Hungaria: Rasa Hormat Antar Negara Hilang, Perang Dunia di Depan Mata

Kabar tersebut disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri China, Lie He, yang dalam kesempatan terpisah telah menyampaikan optimismenya terhadap perekonomian China yang bakal semakin membaik pada tahun ini. Optimisme tersebut, salah satunya, ditopang oleh kebijakan untuk mulai membuka diri terhadap interaksi di pasar global.

"(Kebijakan) Itu harus diapresiasi. Keterbukaan China penting bagi dunia, dan ada kabar baik tentang (kebijakan) ramah pasar dalam kabar tersebut," tegas Fraser. (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.