Note

PT Sampoerna Agro Tbk Siapkan Capex hingga Rp 700 M pada 2023

· Views 28

PT Sampoerna Agro Tbk Siapkan Capex hingga Rp 700 M pada 2023

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 400 miliar hingga Rp 700 miliar pada 2023.

Head of Investor Relation PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) Stefanus Darmagiri menuturkan, sekitar 50 persen belanja modal tersebut akan digunakan untuk pengembangan perkebunan. Sisanya, untuk pemeliharaan aset tetap seperti bangunan, infrastruktur dan mesin.

“Sekitar 50 persen belanja modal untuk pengembangan perkebunan dan sisanya untuk pemeliharaan aset tetap seperti bangunan, infrastruktur dan mesin,” kata Stefanus

Selain itu, Sampoerna Agro juga telah menyiapkan sejumlah strategi pada tahun ini. SGRO tetap fokus kepada program intensifikasi guna meningkatkan produktivitas, seperti mekanisasi, water management system dan perbaikan infrastruktur.  Di sisi lain, Sampoerna Agro juga tetap fokus untuk memperkuat neraca keuangan Perseroan.

Namun, proyeksi pertumbuhan laba dan pendapatan Sampoerna Agro pada 2023 sangat ditentukan oleh harga jual CPO, di mana sangat bergantung mekanisme pasar dan fluktuatif harga.

Stefanus menegaskan, dengan kondisi curah hujan yang sangat baik dalam dua tahun terakhir ini, pihaknya melihat bahwa produksi tahun ini akan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, Sampoerna Agro juga memberikan tanggapan terkait Malaysia yang berencana menghentikan ekspor minyak kelapa sawit ke Uni Eropa (UE).

Stefanus Darmagiri mengatakan, ancaman Malaysia yang melarang ekspor CPO ke Uni Eropa akan menyebabkan keterbatasan supply minyak nabati yang dapat berdampak positif terhadap harga minyak nabati dunia.

“Secara garis besar, permintaan CPO diperkirakan masih akan tetap baik dengan diskon harga minyak CPO dengan soybean oil yang masih tinggi, dapat meningkatkan permintaan CPO khususnya di negara-negara yang sensitif terhadap harga, seperti India dan Pakistan,” kata Stefanus.

Menurut ia, permintaan minyak kelapa sawit di Indonesia diperkirakan akan meningkat seiring dengan rencana implementasi B35 yang akan mulai pada Februari 2023.

 

 

 

Sumber

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.