EUR/USD: Mengukur Kekuatan Euro Menyambut Awal Tahun 2023 - Forexsignal88.Com - Signal Forex Indonesia

Forexsignal88.Com – EUR/USD menyampaikan kisaran perdagangan yang solid untuk spekulan minggu lalu, dan minggu mendatang ini dapat melihat aksi harga yang lebih terkonsolidasi karena musim liburan. Pedagang EUR/USD harus mengetahui bahwa volume Forex akan ringan minggu ini dan hingga akhir liburan Tahun Baru.

Awal perdagangan Senin kemarin menyaksikan EUR/USD hanya bergerak 18 pips pada saat penulisan dengan mencapai level high pada angka 1.0632 dan level terendah pada angka 1.0614.

Sedikit mengulas dmana posisi kekuatan Euro saat ini jika diukur dari segi fundamental. Pada hari Kamis pekan lalu, Jerman dan AS sama-sama merilis data kepercayaan konsumen, yang menunjukkan pola pikir konsumen yang sangat berbeda. Indeks Sentimen Konsumen GfK Jerman tetap membeku di -37,8, meskipun indeks telah beringsut lebih tinggi, berkat stabilnya harga energi. Tetap saja, konsumen Jerman sangat pesimis.

Di dalam negeri, inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga menekan konsumen, sementara perang di Ukraina, yang telah mengurangi aktivitas ekonomi, tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat. Rilis Jerman mencerminkan kepercayaan konsumen zona euro Selasa, yang juga terperosok jauh di wilayah negatif.

Bandingkan prospek suram ini dengan AS, di mana Keyakinan Konsumen CB mengejutkan pasar dengan naik ke level tertinggi 5 bulan, dengan pembacaan 108,3 pada bulan Desember. Ini melampaui pembacaan November 101,4 dan konsensus 101,0. CB mencatat bahwa ekspektasi inflasi turun ke level terendah sejak September 2021, sebagian besar karena penurunan harga gas. Peningkatan kepercayaan konsumen yang kuat menarik, karena ekonomi AS diperkirakan akan mengarah ke resesi – mungkin konsumen yakin bahwa resesi tidak akan terlalu buruk.

ECB melonggarkan laju suku bunga pada pertemuan Desember, karena memberikan kenaikan 50-bp setelah dua kenaikan 75-bp berturut-turut. Presiden ECB Lagarde memperingatkan bahwa ini bukan poros dovish dan kenaikan suku bunga lebih lanjut akan datang. Wakil Presiden ECB Luis de Guindos terdengar hawkish pada hari Kamis, mengatakan, “Kenaikan 50 basis poin dapat menjadi norma baru dalam waktu dekat.”

De Guindos mengatakan ECB harus berbuat lebih banyak dalam perang melawan inflasi dan menyuarakan keprihatinan bahwa pasar mungkin meremehkan persistensi inflasi. Ketua Fed Jerome Powell kemungkinan akan setuju, karena Fed mengalami kesulitan mencoba meyakinkan pasar bahwa ia berencana untuk melanjutkan pengetatan untuk mengekang inflasi.

Momentum bullish EUR/USD telah melemah dalam sepuluh hari perdagangan terakhir, tetapi ini mungkin merupakan kombinasi dari musim liburan dan persepsi bahwa pasangan mata uang melintasi titik tertinggi yang terlalu optimis. Data ekonomi minggu depan ini akan ringan karena musim liburan, jadi trader harus bergantung pada sentimen perilaku yang akan dihasilkan oleh perputaran harga harian. Transaksi besar EUR/USD yang masuk ke pasar dapat menyebabkan kilatan volatilitas.

Setelah menyentuh titik terendah hampir 1.0575, EUR/USD dapat menciptakan level ini sebagai support penting dalam beberapa hari mendatang. Namun, perdagangan tipis EUR/USD hari libur dapat menguji kesabaran para pedagang harian.

Pedagang yang bertaruh minggu ini harus mencari hasil cepat dengan sasaran terbatas, untuk menghindari keharusan menunggu hasil yang mungkin memakan waktu terlalu lama untuk dihasilkan, dan diterjemahkan menjadi biaya semalam yang mahal.

Analisa Teknikal EUR/USD