Goldman Sachs sedang berburu perusahaan crypto

Mengutip dari Reuters, Goldman Sachs berencana menginvestasikan puluhan juta dolar kepada bisnis kripto. Saat ini bank tersebut sedang berburu perusahaan kripto yang menawar setelah kasus kegagalan FTX.

"Kami memang melihat beberapa peluang yang begitu menarik dengan harga yang jauh lebih masuk akal," kata Mathew McDermott yang merupakan kepala aset digital Goldman. "Pelanggan kehilangan kepercayaan pada beberapa bisnis anyar pada sektor kripto murni dan mencari rekanan yang lebih tepercaya." Dengan demikian, bank mencari perusahaan yang transparan dan teregulasi di pasar crypto. Selain itu, ia memiliki banyak peluang untuk berinvestasi dalam bisnis crypto, kata McDermott.

Runtuhnya pertukaran kripto mengurangi minat investor. "Keadaan ini pasti membuat pasar kembali pada hal sentimen, sama sekali tidak ada keraguan tentang ini. Namun saya menegaskan kembali, teknologi yang mendasarinya terus bekerja." Rupanya, Goldman Sacha melihat peluang yang mampu mendongkrak bisnis kembali.

Industri kripto saat ini sedang mengalami penurunan. Menurut CoinMarketCap, pada akhir 2021, nilai kapitalisasi pasar crypto melonjak hingga $2,9 triliun. Namun tak lama setelah itu nilainya anjlok ke $ 2 triliun. Pada Desember 2022, kapitalisasi pasar kripto mendekati $865 miliar.