Note

Angka Inflasi AS November Turun Menjadi 7,1%

· Views 80

Angka Inflasi AS November Turun Menjadi 7,1%

Inflasi AS pada bulan November 2022 tercatat sebesar 7,1% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Berdasarkan data yang dirilis Biro Statistik Tenaga Kerja AS, Selasa (13/12), inflasi tersebut turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 7,7% yoy. Hasil itu sekaligus menandai penurunan inflasi selama 5 bulan berturut-turut.

Tak hanya itu, inflasi tersebut lebih rendah dari proyeksi terakhir yang dirilis sebesar 7,3% yoy.

Adapun, inflasi AS mencapai puncaknya pada tahun ini sebesar 9,1% yoy pada Mei lalu. Setelah itu, inflasi berangsur turun seiring dengan penurunan harga di sejumlah sektor dan kebijakan fiskal yang terus diperketat.

Meskipun demikian, inflasi diperkirakan masih akan di atas 6%, jauh di atas target bank sentral (Fed) sebesar 2%.

Tekanan terbesar masih datang dari sektor jasa, sementara harga barang mulai menunjukkan penurunan seiring dengan membaiknya rantai pasok.

Inflasi inti, yang tidak termasuk harga bergejolak, tercatat sebesar 6% yoy pada November 2022. Hasil tersebut sedikit turun dari bulan sebelumnya sebesar 6,3% mtm dan di bawah ekspektasi sebesar 6,1% mtm.

Sementara itu, secara bulanan (month-to-month/mtm) inflasi As tercatat sebesar 0,1%, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 0,4% mtm dan juha di bawah proyeksi sebesar 0,3% mtm.

Adapun, AS akan kembali mengumumkan keputusan Fed terkait suku bunga pada Rabu (14/12/2022) waktu setempat. Suku bunga diperkirakan kembali naik 50 basis poin menjadi 4,25%-4,5%.

The Fed telah menaikkan suku bunga pinjaman enam kali tahun ini demi mengerem permintaan. Kebijakan mereka menjadi perhatian pelaku pasar karena dapat memicu resesi.

Meredanya laju kenaikan harga kemungkinan bisa meredakan kebijakan agresif The Fed.

Komite Kebijakan The Fed sendiri sedang menggelar pertemuan yang diperkirakan akan memutuskan kenaikan suku bunga acuan yang lebih kecil dari sebelumnya.

Awal November lalu, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin ke kisaran 3,75 persen hingga 4 persen.

 

 

 

Sumber

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.