Note

EUR/USD Mengambang di Atas 1,0600 Jelang Pertemuan Kebijakan Moneter Federal Reserve

· Views 38
  • EUR/USD naik-turun di sekitar level tertinggi enam bulan setelah membukukan kenaikan harian terbesar dalam dua minggu.
  • Para pedagang mencatatkan taruhan hawkish Federal Reserve setelah data inflasi Amerika Serikat, kenaikan suku bunga 50 bp diberikan.
  • Statistik yang lebih kuat dari Jerman, Area Euro meredam masalah resesi dan mendukung bias bullish bagi Euro.
  • Petunjuk The Fed untuk kenaikan suku bunga di masa depan akan sangat penting bagi para pedagang EUR/USD.

EUR/USD menggambarkan konsolidasi pra-The Fed yang khas karena membuat pergerakan ke 1,0630-20 menjelang pertemuan kebijakan moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) utama pada hari Rabu. Dengan demikian, Euro tetap berada di dekat level tertinggi dalam enam bulan, didukung oleh harapan dovish dari Federal Reserve AS (The Fed), serta karena statistik yang baru-baru ini lebih kuat dari Kawasan Euro.

EUR/USD Didukung oleh Harapan Kenaikan Suku Bunga Federal Reserve yang Lebih Kecil

EUR/USD mengalami penguatan tertinggi dalam dua minggu setelah taruhan pasar untuk kenaikan suku bunga yang lebih lambat pada tahun 2023 melonjak setelah rilis data inflasi AS yang suram.

Indeks Harga Konsumen (IHK) AS turun ke 7,1% YoY pada bulan November dibandingkan 7,3% yang diharapkan dan 7,7% sebelumnya. Lebih lanjut, IHK non Makanan & Energi, yang dikenal sebagai IHK Inti, juga turun ke 6,0% YoY selama bulan yang disebutkan dibandingkan dengan 6,1% prakiraan pasar dan 6,3% pembacaan sebelumnya.

"Harga dana berjangka The Fed menyiratkan peluang yang lebih baik dari pada peluang yang sama rata bahwa The Fed akan mengikuti kenaikan suku bunga setengah poin yang diharapkan pekan ini dengan kenaikan suku bunga 25 basis poin yang lebih kecil pada bulan Februari, yang pada akhirnya menaikkan suku bunga tidak lebih tinggi dari kisaran 4,5% -4,75% dalam pertempurannya untuk mengalahkan inflasi," kata Reuters. Berita tersebut juga menambahkan bahwa para pedagang bertaruh pada kenaikan setengah poin kedua pada bulan Februari sebelum laporan inflasi.

Data inflasi AS menenggelamkan Indeks Dolar AS (DXY) ke level terendah enam bulan dan memungkinkan Wall Street ditutup di wilayah positif. Selanjutnya, imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mengalami penurunan terbanyak dalam sepekan sehingga menghentikan tren naik selama tiga hari, yang pada gilirannya menawarkan kekuatan lebih lanjut bagi Euro.

Baca juga:  Pratinjau Fed Desember: Akankah Aksi Jual Dolar AS Berlanjut?

Data dalam Negeri yang Lebih Kuat juga Mendukung Kenaikan Euro

Selain taruhan The Fed yang tidak terlalu hawkish, membaiknya ekonomi Kawasan Euro baru-baru ini juga tampaknya telah mendukung harga EUR/USD.

Data survei ZEW Jerman menunjukkan bahwa Indeks Sentimen Ekonomi naik ke -23,3 pada bulan Desember dari sebelumnya -36,7 dn ekspektasi pasar -26,4. Selain itu, Indeks Situasi Saat Ini naik ke -61,4 dari -64,5 tetapi jauh dari ekspektasi pasar sebesar -57. Perlu dicatat bahwa Indeks Sentimen Ekonomi ZEW untuk Zona Euro naik ke -23,6 dari -38,7.

Risiko yang Berasal dari Tiongkok, Rusia Bergabung dengan Sentimen Pra-The Fed, ECB akan Menguji Pembeli EUR/USD

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva terlihat memprakirakan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat bagi Tiongkok karena lonjakan terbaru dalam jumlah kasus Covid harian. Selain itu, Bloomberg mengeluarkan berita yang menunjukkan bahwa para pemimpin Tiongkok menunda pertemuan kebijakan ekonomi karena masalah COVID-19.

Di sisi lain, Presiden Rusia Vladimir Putin secara terbuka menolak untuk memasok minyak ke negara-negara yang menghormati batas harga yang didukung Area Euro dan berselisih dengan Ukraina untuk waktu yang lama, yang pada gilirannya menantang selera risiko dan harga EUR/USD.

Di atas segalanya, sentimen yang berhati-hati menjelang keputusan Federal Reserve (The Fed), serta kecemasan menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB), membuat EUR/USD tetap berada di pijakan yang tidak pasti.

Sementara The Fed hampir siap untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 bp, para pedagang Euro akan lebih memperhatikan bagaimana bank sentral AS itu siap untuk mundur dari siklus kenaikan suku bunga selama 2023, serta proyeksi ekonomi. "Pasar sekarang jelas masuk ke dalamnya dengan pola pikir yang sangat dovish – pasar akan baik-baik saja jika The Fed dovish, tetapi pasar sama sekali tidak sejalan dengan komunikasi baru-baru ini, terutama dengan inflasi jasa AS yang masih meningkat, dan pasar tenaga kerja yang begitu ketat, dan kita mungkin berada dalam perjalanan yang bergelombang," kata para analis di ANZ menjelang FOMC.

Berbicara tentang ECB, beberapa komentar terbaru dari para pengambil  kebijakan dan data Area Euro yang lebih kuat, bank sentral regional ini diprakirakan akan terdengar hawkish meskipun kemungkinan akan mengungkap kenaikan suku bunga sebesar 50bp setelah dua kali melakukan kenaikan 75 bp berturut-turut dalam suku bunga acuan.

Baca juga:  Pratinjau ECB: Lima Alasan untuk Mengharapkan Lagarde Mengangkat Euro dengan Kenaikan Hawkish

Analisis Teknis EUR/USD

EUR/USD masih harus menempuh jarak bermil-mil sebelum merebut kembali tahta meskipun naik ke level tertinggi dalam enam bulan, serta membukukan lompatan harian terbesar dalam dua pekan.

Alasannya dapat disaksikan dengan adanya sejumlah rintangan naik begi Euro dan kondisi overbought dari garis Relative Strength Index (RSI), yang ditempatkan pada 14.

Di antara yang utama, garis resistance yang melandai dari September 2021, di sekitar 1,0690 pada saat berita ini ditulis, menyedot perhatian langsung para pembeli EUR/USD.

Setelah itu, area horizontal yang terdiri dari level rendah Maret dan level tertinggi Mei, di dekat 1,0785-810, akan menjadi tantangan berat bagi para pembeli EUR/USD.

Jika EUR/USD berhasil tetap lebih kuat melewati 1,0810, maka kemungkinan kenaikannya menuju level tertinggi yang dicatat pada bulan Maret dan puncak tahunan, masing-masing di dekat 1,1185 dan 1,1495, tidak dapat dikesampingkan.

Sebaliknya, pergerakan pullback dapat mengarah ke swing high pertengahan November di dekat 1,0480 sebelum menyoroti level Fibonacci retracement 38,2% dari pasangan EUR/USD penurunan selama satu tahun mulai dari September 2021, di sekitar 1,0430.

Bagaimanapun, perlu diamati bahwa pertemuan 200-DMA dan garis support berusia tiga minggu, di dekat 1,0365 dan 1,0350 sesuai urutan itu, muncul sebagai kunci bagi para penjual EUR/USD karena penembusan level tersebut dapat membangun kembali tren bearish.

Secara keseluruhan, Euro tetap berada di luar pantauan para penjual, tetapi jalan untuk meyakinkan para pembeli masih panjang dan bergelombang.

EUR/USD: Grafik Harian

EUR/USD Mengambang di Atas 1,0600 Jelang Pertemuan Kebijakan Moneter Federal Reserve

Tren: Diprakirakan akan terjadi kenaikan terbatas

Level-Level Teknis EUR/USD

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 1.063
Perubahan harian hari ini 0.0003
Perubahan harian hari ini % 0.03
Pembukaan harian hari ini 1.0627
 
Tren
SMA 20 Harian 1.0435
SMA 50 Harian 1.0126
SMA 100 Harian 1.0073
SMA 200 Harian 1.035
 
Level
Tinggi Harian Sebelumnya 1.0674
Rendah Harian Sebelumnya 1.0528
Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.0595
Rendah Mingguan Sebelumnya 1.0443
Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.0497
Rendah Bulanan Sebelumnya 0.973
Fibonacci Harian 38,2% 1.0618
Fibonacci Harian 61,8% 1.0584
Pivot Point Harian S1 1.0546
Pivot Point Harian S2 1.0464
Pivot Point Harian S3 1.04
Pivot Point Harian R1 1.0691
Pivot Point Harian R2 1.0755
Pivot Point Harian R3 1.0836

 

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

good analysis

-THE END-