Inilah Definisi dan Contoh Bullish dalam Suatu Emiten
IDXChannel - Pembahasan definisi dan contoh Bullish kerap menjadi topik yang menarik bagi investor ketika saham sedang mengalami penguatan harga. Kondisi pasar bursa yang selalu fluktuatif menjadikan moment-moment Bullish ini tak dapat diduga kapan datangnya.
Istilah Bullish bagi kalangan investor sudah tidak asing lagi, sebab Bullish bisa terjadi tidak hanya sekali dua kali, namun sering terjadi di kondisi-kondisi tertentu.
Mengenal Definisi dan Contoh Average Down dalam Saham
Lantas sebenarnya bagaimana sebenarnya definisi dan contoh Bullish? Simak penjelasannya yang kami himpun dari berbagai sumber.
Apa Itu Bullish dalam Pasar Modal
Banyak istilah-istilah yang menggambarkan tren di pasar saham. Salah satu istilah yang dalam kondisi tertentu menjadi topik perbincangan adalah Bullish. Apa sebenarnya Bullish itu? Bullish merupakan suatu kondisi yang menggambarkan pasar bursa sedang mengalami kenaikan harga atau penguatan harga.
Ada Rilis Neraca Dagang dan Suku Bunga AS, Simak Rekomendasi Saham Pekan Ini
Istilah Bullish ini biasanya diumpakan sebagai seekor Banteng yang diambil dari kata “Bull”, yang bermakna seolah ketika banteng menyerang musuh, ia akan menyerang dengan cara menyeruduk dari bawah kemudian secara cepat mengangkat kepalanya keatas agar dapat menancapkan tanduknya di tubuh musuh tersebut. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap keputusan investasi seseorang. Bahkan dengan kondisi seperti ini banyak masyarakat yang tergiur dan ingin juga masuk ke dalam investasi pasar modal agar bisa mendapatkan keuntungan juga dari kenaikan harga.
Definisi Bullish secara Ilmiah
Masih dalam pembahasan Definisi dan contoh Bullish. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bullish merupakan kondisi trend di pasar modal yang sedang mengalami kenaikan indeks pasar sebesar 20%, artinya kondisi ini membuat mayoritas investor sedang merasa optimis pada portofolio sahamnya akan mendapatkan selisih capital gain yang tinggi.
Venteny Fortuna Patok Harga IPO Rp360 per Saham
Kemudian dalam penelitian dari Hasinta tentang “Analisis Akurasi Bearish Versus Bullish Menggunakan Candlestick Saham LQ45 Saat Pandemi Covid-19” menjelaskan bahwa Bullish merupakan periode waktu yang digunakan untuk menjelaskan situasi pasar yang mungkin sedang mengalami uptrend atau penguatan.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.