jpnn.com, JAKARTA - Enam provinsi dan 21 kota/kabupaten peraih pertumbuhan indeks tertinggi dalam EV-DCI yang diselenggarakan oleh Katadata Insight Center (KIC) dan East Ventures.
Adapun penghargaan itu diberikan kepada provinsi dan kota/kabupaten itu berasal dari enam wilayah, yaitu Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku-Papua.
CEO & Co-founder Katadata Indonesia Metta Dharmasaputra mengatakan EastVentures Digital Competitiveness Index yang menjadi dasar penilaian penghargaan yang dihasilkan setiap tahun oleh East Ventures bekerja sama dengan KIC.
- MenPAN-RB Azwar Anas Sebut Pemda Suka Menyembunyikan Data Honorer
EV-DCI merupakan pemetaan daya saing digital daerah yang dibentuk dari 3 sub-indeks, 9 pilar, dan 50 indikator. Sub-indeks pembentuknya adalah input, output, dan penunjang.
Adapun pilar pembentuknya, yaitu sumber daya manusia, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pengeluaran TIK, perekonomian, kewirausahaan dan produktivitas.
Selanjutya, ketenagakerjaan, infrastruktur, keuangan dan regulasi dan kapasitas pemerintah daerah (Pemda).
- Mendagri Tito Minta Pemda tidak Mempersulit Investor
"Penghargaan EV-DCI diberikan dalam ajang Regional Summit yang merupakan event tahunan dari KATADATA," ujar Metta di Jakarta, Kamis (1/12).
Event yang telah berjalan sejak 2020 ini bertujuan mempertemukan para stakeholder, di tingkat pemerintah pusat dan daerah, pelaku bisnis dan civil society untuk berkolaborasi mewujudkan tujuan pembangunan daerah berkelanjutan.
Hot
No comment on record. Start new comment.