EUR/USD Dekati Rintangan 1,0500 Jelang Penjualan Ritel Jerman, Data Inflasi Pilihan The Fed

• EUR/USD mengambil tawaran untuk menyegarkan kembali tertinggi dalam perdagangan harian.
• Dolar AS melanjutkan pelemahan yang terinspirasi oleh Ketua The Fed Powell di tengah imbal hasil obligasi pemerintah AS yang suram.
• Meredanya kekhawatiran kenaikan suku bunga di sekitar ECB dan The Fed semakin memperkuat pemulihan EUR/USD menjelang beberapa data/acara penting.

EUR/USD tetap optimis di sekitar 1,0435 sambil menyentuh kembali puncak dalam perdagangan harian di tengah kelemahan Dolar AS berbasis luas selama awal Kamis. Dengan demikian, pasangan mata uang utama ini melanjutkan kenaikan hari sebelumnya menjelang data kunci dari Zona Euro dan Amerika Serikat.

Harga mengalami kenaikan tertinggi dalam sepekan ini sementara memungkinkan para pembeli EUR/USD untuk mendukung kenaikan bulanan terbesar dalam 12 tahun karena Dolar AS merosot setelah pernyataan dovish Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Dalam penampilan publik pertamanya setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di bulan November, Ketua The Fed Powell menyatakan bahwa masuk akal untuk memoderasi laju kenaikan suku bunga. Pengambil kebijakan itu juga menyarankan bahwa waktu untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga bisa datang paling cepat dalam pertemuan berikutnya pada bulan Desember. Pada baris yang sama adalah anggota Dewan Gubernur The Fed Lisa D. Cook yang memuji data inflasi sehingga memberi sinyal bahwa The Fed kemungkinan akan mengambil langkah yang lebih kecil saat The Fed melakukan tindakan selanjutnya.

Selain itu, yang mendukung para pembeli EUR/USD adalah data Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS yang suram untuk bulan November karena menandai pembacaan terendah sejak Januari 2021 dengan angka 127 Ribu untuk November versus perkiraan 200 Ribu dan pembacaan sebelumnya 239 Ribu.

Di sisi lain, inflasi Zona Euro, sesuai pembacaan awal Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasi (HICP) naik 10,0% YoY dibandingkan dengan 10,4% yang diprakirakan dan 10,6% sebelumnya. Namun, HICP Inti tetap tidak berubah pada level tertinggi sepanjang masa di 5,0% YoY dan menyoroti masalah inflasi di blok tersebut. Selain itu, Tingkat Pengangguran Jerman naik ke 5,6% di bulan November dibandingkan ekspektasi pasar 5,5% dan sebelumnya. Perinciannya menunjukkan bahwa Perubahan Pengangguran tiba di 17 Ribu versus 13 Ribu  yang diharapkan dan pembacaan sebelumnya 8 Ribu.

Perlu dicatat bahwa pelonggaran bertahap dari kontrol aktivitas yang disebabkan oleh Covid di Tiongkok bergabung dengan harapan pemulihan yang cepat dari resesi juga akan mendukung kenaikan EUR/USD.

Di tengah permainan ini, Indeks Dolar AS (DXY) menghentikan tren naik dalam tiga hari sambil menggambarkan pelemahan harian terbesar dalam sepekan ini, yang juga merupakan penurunan bulanan terbesar sejak September 2010. Perlu dicatat bahwa indeks utama acuan Wall Street bersorak-sorai dengan pernyataan dovish dari Ketua The Fed sementara imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah Amerika Serikat membalikkan kenaikan awal sehingga mengakhiri bulan November dengan pijakan negatif di sekitar 3,61%.

Ke depan, Penjualan Ritel Jerman untuk bulan Oktober, diprakirakan -2,8% YoY versus -0,9% sebelumnya, dapat menawarkan petunjuk arah langsung pada pasangan EUR/USD menjelang pengukur inflasi pilihan The Fed, yaitu Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) AS untuk bulan Oktober, yang diprakirakan 5,0% YoY pada bulan Oktober versus 5,1% sebelumnya. Yang juga penting adalah data bulanan IMP Manufaktur ISM AS untuk bulan November, diprakirakan 49,8 versus 50,2 sebelumnya.

Selain data tersebut, komentar-komentar dari para pengambil kebijakan Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa (ECB) juga akan sangat penting untuk diperhatikan oleh para pedagang EUR/USD.

Analisis Teknis

Penutupan EUR/USD yang berkelanjutan melampaui 200-DMA, di sekitar 1,0370 pada saat berita ini ditulis, membuat para pembeli tetap optimis. Pada baris yang sama, bisa jadi adalah harga yang berhasil pulih dari level Fibonacci retracement 61,8% dari penurunan Juni-September, di sekitar 1,0300.

Meskipun demikian, para pembeli EUR/USD tetap mengawasi garis resistance yang menanjak dari 10 Agustus, baru-baru ini di sekitar 1,0500, sebelum menargetkan swing high akhir Juni di sekitar 1,0615 dan puncak Juni di sekitar 1,0775.