Note

Badai Resesi Hantam Ekonomi Global, Bagaimana Nasib Indonesia?

· Views 29
Badai Resesi Hantam Ekonomi Global, Bagaimana Nasib Indonesia?

Pekerja konstruksi berjalan melintasi jalan utama di Jakarta. Resesi global diramal akan menghantam perekonomian di berbagai negara pada 2023. Meski demikian, perekonomian Indonesia diperkirakan dapat bertahan di tengah terpaan badai resesi global dengan ditunjang fundamental kuat.

Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Ekonom Bahana yakin ekonomi Indonesia mampu bertahan dari resesi 2023

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Resesi global diramal akan menghantam perekonomian di berbagai negara pada 2023. Meski demikian, perekonomian Indonesia diperkirakan dapat bertahan di tengah terpaan badai resesi global dengan ditunjang fundamental kuat.

Kepala Ekonom PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat mengatakan, perekonomian domestik secara umum masih menunjukkan ketahanan. "Kondisi ini ditopang peningkatan permintaan domestik, investasi yang terjaga, dan berlanjutnya kinerja positif ekspor meskipun mulai menunjukkan indikasi pelemahan temporer di September 2022," kata Budi, Rabu (30/11). 

Purchasing Manufactur Index (PMI) Indonesia meneruskan akselerasi di tengah kontraksi dan pelemahan manufaktur di negara-negara besar, seperti Eropa, China, dan Korea Selatan. Selain memanfaatkan kenaikan berbagai income commodity (seperti batu bara, nickel, CPO dan karet) yang lebih gegas ketimbang cost commodity (khususnya minyak mentah), program hilirasi sektor minerba memperkuat fundamental perekonomian. 

Tidak hanya surplus neraca berjalan, tetapi juga peningkatan penerimaan pajak yang penting untuk meredam dampak kenaikan harga bahan bakar untuk tidak langsung ditanggung oleh masyarakat yang belum lama menghadapi pandemi. 

Program re-industrialisasi juga lebih menjanjikan dalam penciptaan kesempatan kerja terampil untuk menaikkan pendapatan dan kesejateraan. Penerapan productivity-driven growth yang lebih luas merupakan perubahan paradigma From Financing to Paying Growth yang tercermin pada surplus neraca berjalan dan tingkat industrialisasi.

"Kami menilai perubahan paradigma di atas mendesak dibudayakan pada level masyarakat melalui transforming from saving to investing society agar memiliki cadangan untuk masa tua," kata Budi. 

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.