Note

Jokowi: Jangan Sampai Target Investasi Tidak Tercapai, Langsung Mohon Maaf

· Views 20

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mencapai target nilai investasi pada tahun ini sebesar Rp 1.200 triliun.

Jokowi berharap, Kementerian Investasi bisa mendulang keberhasilan kembali pencapaian target realisasinya pada 2021, yang melebihi dari target yang tentukan sebesar Rp 900 triliun.

"Berkaitan dengan target (investasi), di 2021 target Rp 900 triliun tercapai. (Pada tahun) 2022 target Rp 1.200 triliun. Tadi Pak Menteri Investasi menyampaikan pasti tercapai. Tapi kita lihat nanti di akhir tahun. Jangan nanti tercapai, tercapai, kalau enggak tercapai nanti mohon maaf pak, enggak bisa (tercapai). Mohon maaf, mohon maaf, ini target," katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi di Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: RI Kalah Gugatan Nikel di WTO, Jokowi: Kita Ajukan Banding

Alasannya, apabila target investasi tidak tercapai maka akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Republik Indonesia (RI) yang tiga kuartal berturut-turut positif pada angka 5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Karena ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Begitu Rp 1.200 triliun nggak tercapai, pertumbuhan ekonomi kita tergeret turun, hati-hati. Investasi menjadi kunci. Kuartal ketiga kemarin (2022), pertumbuhan ekonomi kita naik menjadi 5,72 persen. Hati-hati, jangan sampai gara-gara investasi turun kemudian ketarik pertumbuhan ekonomi kita," sambung dia.

Selain itu, dirinya pun mengungkapkan rasa senangnya karena terjadinya peningkatan investasi di luar Pulau Jawa. Sebelumnya, Pulau Jawa terus mendominasi perolehan investasi terbanyak.

Baca juga: Kejar Target Investasi Rp 1.200 Triliun, Bahlil: Memang Tidak Mudah...


"Saya senang, informasi terakhir di luar Pulau Jawa, sudah banyak investasinya 53 persen. Dulu 70:30, sekarang sudah sama," ujar Jokowi.

Kementerian Investasi mencatatkan, realisasi investasi sepanjang 2022, mulai dari Januari-September telah mencapai Rp 892,4 triliun atau tumbuh 35,3 persen secara tahunan (year on year/yoy). Adapun penyerapan tenaga kerja sepanjang periode tersebut sebesar 965.122 orang.

Dari segi penanaman modal asing (PMA) pada periode Januari-September 2022, tumbuh 44,5 persen (yoy) atau setara Rp 479,3 triliun, Secara per kuartal, realisasi investasi Indonesia pada kuartal III/2022 mencapai Rp 307,8 triliun atau tumbuh 1,9 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Dengan total penyerapan tenaga kerja sebesar 325.575 orang.

Baca juga: Bahlil: Target Investasi Rp 1.200 Triliun, Ngeri-ngeri Sedap

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.