USD/JPY Akhirnya Membebaskan Diri dari Konsolidasi
- Para pembeli USD/JPY telah masuk di sesi Asia.
- DXY tetap didukung dengan nyaris lepas dari cengkeraman para penjual.
USD/JPY datar tetapi tawaran beli keseluruhan versus pasar konsolidasi sebelumnya dari semalam. Pasangan mata uang ini beringsut lebih tinggi dalam kesibukan yang telah melihat lonjakan terbesar dalam kerangka waktu per jam sejak pergerakan tersebut. Volume kembali di sesi Asia tetapi itu tidak berarti mereka akan melanjutkan dengan adanya hari libur AS lagi di pasar pada hari Jumat di mana Wall Street dibuka hanya setengah hari.
Nada dolar AS yang lebih lemah dan sentimen ekuitas yang lebih kuat yang menang setelah risalah IMP AS dan FOMC berlanjut ke pasar Asia-Pasifik pada hari Kamis dan akan terus berlanjut pada hari Jumat tanpa adanya katalis baru. Pasar obligasi pemerintah AS ditutup pada hari Kamis tetapi kontrak berjangka diperdagangkan, memberikan beberapa panduan untuk Forex. Imbal hasil 10-tahun turun 3bp menjadi 3,67% misalnya, membebani greenback pada awalnya sebelum para pembeli mulai bergerak masuk. Namun demikian, pasar saat ini masih memprakirakan suku bunga dana The Fed menjadi 55bp lebih tinggi pada pertemuan berikutnya di bulan Desember, memuncak pada 5,02% pada Mei 2023 setelah risalah rapat 1-2 November menunjukkan para pejabat sebagian besar puas bahwa mereka sekarang dapat bergerak dalam langkah-langkah yang lebih kecil.
Dalam pernyataan penting lainnya, risalah tersebut menunjukkan bahwa laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat akan memungkinkan FOMC untuk menilai kemajuan menuju sasarannya dengan lebih baik mengingat kelambatan yang tidak pasti seputar kebijakan moneter. Beberapa peserta mengatakan memperlambat laju kenaikan suku bunga dapat mengurangi risiko sistem keuangan; yang lain bahwa perlambatan harus menunggu lebih banyak kemajuan pada inflasi.
Indeks dolar DXY, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,2% pada 105,85 di perdagangan sesi Tokyo, setelah meluncur 1,1% pada hari Rabu. Seperti yang dicatat Reuters, "The Fed telah menaikkan suku bunga ke level-level yang tidak terlihat sejak 2008 tetapi data harga konsumen AS yang sedikit lebih dingin dari prakiraan telah memicu ekspektasi laju kenaikan yang lebih moderat." Akibatnya, indeks Dolar AS turun 5,2 % di bulan November, menempatkannya di jalur kinerja bulanan terburuk dalam 12 tahun.
Reprinted from FXStreet_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.