Note

Forex Hari Ini: Dolar Melonjak Seiring dengan Kekhawatiran Penurunan Ekonomi

· Views 80

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Selasa, 22 November:

Dolar Amerika naik tipis pada hari Senin, dibantu oleh pergeseran negatif dalam sentimen pasar. Penghindaran risiko mendominasi pasar keuangan setelah Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok melaporkan dua kematian pasien Covid-19 di Beijing, sementara negara itu melaporkan lebih dari 26.000 penularan baru pada hari Minggu. Perintah tinggal di rumah dikeluarkan di berbagai wilayah, memicu kekhawatiran tentang potensi kemunduran ekonomi global di tengah kebijakan covid yang ketat di negara itu.

Pasangan EUR/USD diperdagangkan tidak jauh di atas level terendah harian 1,0222, sementara GBP/USD hampir tidak bertahan di atas angka 1,1800. Jerman menerbitkan Indeks Harga Produsen (IHP) Oktober, yang secara tak terduga mengalami kontraksi sebesar 4,2% MoM. Angka tahunan naik 34,5%, jauh di bawah 45,8% sebelumnya. Ini adalah tanda pertama pelonggaran inflasi di UE.

Anggota Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa (ECB) Philp Lane mmberikan komentarnya di media dan mengatakan bahwa resesi apa pun di Uni Eropa akan ringan dan berumur pendek. Dia juga mengatakan bahwa ECB akan menaikkan suku bunga lagi pada bulan Desember, maju menuju tingkat yang dibutuhkan. Anggota Dewan Pemerintah Robert Holzmann mengatakan jika situasi saat ini berlanjut, mereka akan melakukan kenaikan 75 bp pada bulan Desember. Akhirnya, pembuat kebijakan ECB Mario Centeno mengatakan bahwa banyak kondisi yang ada untuk kenaikan suku bunga kurang dari 75 basis poin pada bulan Desember.

Mata uang terkait komoditas mengakhiri hari dengan penurunan terhadap greenback. Pasangan AUD/USD diperdagangkan di sekitar 0,6600, sementara USD/CAD berada di 1,3440, turun dari level tertinggi intraday di 1,3416.

Yen Jepang adalah salah satu rival Dolar AS terlemah, mengakhiri hari di sekitar 142,05. Sementara itu, pasangan USD/CHF pulih ke zona harga 0,9590.

Emas turun untuk hari keempat berturut-turut, menetap di sekitar $1.738 per troy ons. Di sisi lain, Harga minyak mentahh jatuh menjelang pembukaan AS di tengah pembicaraan pasar yang menunjukkan beberapa anggota OPEC sedang mempertimbangkan peningkatan produksi hingga 500.00 barel per hari. Berita itu kemudian dibantah oleh Menteri Energi Saudi, yang mengatakan kesepakatan OPEC+ saat ini akan berlanjut hingga akhir tahun 2023. Harga minyak mentah memangkas penurunan awal dan menyelesaikan hari itu hampir tidak berubah, dengan WTI sekarang diperdagangkan di $80 per barel.

Minggu ini sebagian besar akan ringan mengenai rilis makroekonomi, dengan fokus pada Risalah Rapat FOMC yang akan rilis pada hari Rabu.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.