Note

Ekonomi Rusia Masuk Resesi

· Views 28

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Rusia mengalami kontraksi selama dua kuartal berturut-turut. Ini menandakan, perekonomian Rusia telah memasuki zona resesi.

Dilansir dari Financial Times, Kamis (17/11/2022), produk domestik bruto Moskwa merosot 4 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal III-2022. Ini melanjutkan kontraksi pertumbuhan ekonomi pada periode April-Juni lalu.

Ini merupakan kali kedua dalam kurun waktu 3 tahun perekonomian Rusia masuk ke zona resesi. Sebelumnya, layaknya negara di berbagai belahan dunia, perekonomian Rusia mengalami resesi pada 2020, imbas dari pandemi Covid-19.

"Kontraksi yang terjadi saat ini hampir sama buruknya dengan yang terjadi pada puncak pandemi," ujar Ekonom Renaissance Capital, Sofya Donets, dikutip Kamis.

Baca juga: Resesi Global Datang, Forum G20 Digadang

Kontraksi pertumbuhan ekonomi Rusia merupakan imbas dari serangkaian sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa, utamanya berkaitan dengan pembatasan perdagangan sektor energi dan keuangan.

Tercatat aktivitas perdagangan Rusia mengalami penurunan signifikan, di mana perdagangan grosir anjlok 22,6 persen dan perdagangan ritel turun 9,1 persen. Adapun konstruksi dan pertanian masih tercatat meningkat masing-masing sebesar 6,7 persen dan 6,2 persen.

Baca juga: The Fed Jadi Pemicu Perekonomian Global Terancam Resesi?

 


Realisasi pertumbuhan ekonomi Rusia yang terkontraksi 4 persen itu sebenarnya masih lebih rendah dari proyeksi awal bank sentral Rusia. Pada Juli lalu, bank sentral Rusia memprediksi pada kuartal III-2022 perekonomian akan terkontraksi sebesar 7 persen secara yoy.

Pertumbuhan ekonomi negatif Rusia diproyeksi berlanjut hingga akhir tahun ini, di mana secara kumulatif pada tahun 2022, bank sentral memprediksi PDB Rusia bakal menyusut 3 hingga 3,5 persen secara tahunan.

Baca juga: Inflasi Tinggi dan Resesi Global Semakin Nyata

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.