Note

Sri Mulyani: Pemerintah Siapkan Insentif bagi Investor Kendaraan Listrik

· Views 24
Sri Mulyani: Pemerintah Siapkan Insentif bagi Investor Kendaraan Listrik

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pemerintah telah menyiapkan insentif bagi terciptanya iklim investasi untuk investor kendaraan listrik. Hal ini sejalan komitmen Indonesia untuk melakukan transisi energi pada Konferensi Perubahan Iklim Persatuan Bangsa Bangsa ke-26 (The 26th United Nations Climate Change Conference of the Parties/COP26).

Foto: AP/Patrick Semansky
Investasi dari investor bisa ciptakan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah menyiapkan insentif bagi terciptanya iklim investasi untuk investor kendaraan listrik. Hal ini sejalan komitmen Indonesia untuk melakukan transisi energi pada Konferensi Perubahan Iklim Persatuan Bangsa Bangsa ke-26 (The 26th United Nations Climate Change Conference of the Parties/COP26).

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan investasi bagi para investor mampu menjadikan Indonesia sebagai pasar kendaraan listrik yang besar.

"Kami akan memberi Anda iklim investasi yang nyata. Jika Anda berada kompleks industri, insentif apa yang disebutkan investor kendaraan listrik?," ujarnya saat webinar Bloomberg CEO Forum, Jumat (11/11/2022).

Menurutnya pemberian investasi juga mampu menciptakan keseimbangan dari sisi eksternal besar bagi Indonesia. Sri Mulyani juga melihat ada kecenderungan peralihan kendaraan transportasi menjadi kendaraan listrik.

"Indonesia akan memposisikan diri dengan sangat baik dan tidak hanya menyediakan iklim investasi bagi CEO dan sponsor silakan berinvestasi ke Indonesia," ucapnya.

Sri Mulyani menyebut Indonesia tidak hanya menawarkan pasar kendaraan listrik saja, akan tetapi juga dalam hal investasi di Indonesia. 

"Agar kita mampu bertahan menghadapi gejolak global ini mulai hari ini," ucapnya.

Dari sisi lain, menurutnya Indonesia menggunakan kebijakan fiskal yang baru untuk melakukan konversi pasar kendaraan listrik. Maka itu, penarikan pajak tidak sama seperti dulu.

"Hari ini kami sebenarnya mengenakan pajak berdasarkan emisi CO2, jadi semakin sedikit Anda mengakui, maka Anda akan semakin sedikit pajak kendaraan Anda. Itu pasti akan mengubah perilaku masyarakat di Indonesia," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.