Note

Agrodana Desak BAPPEBTI Tindak Perusahaan Pialang Legal yang Tak Patuh

· Views 80
Agrodana Desak BAPPEBTI Tindak Perusahaan Pialang Legal yang Tak Patuh
Foto: Agrodana Futures
Jakarta

Selain pialang bodong atau ilegal, salah satu tantangan terbesar dalam bisnis pialang berjangka adalah masih banyaknya pialang berlisensi yang tidak patuh terhadap aturan. Agrodana Futures sebagai salah satu perusahaan pialang berjangka yang memiliki legalitas dan diakui oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) mendesak penertiban perusahaan pialang yang tidak patuh tersebut.

"Kami meminta BAPPEBTI untuk menertibkan perusahaan pialang berlisensi yang kurang patuh terhadap aturan, demi mengembalikan kepercayaan publik terhadap perusahaan investasi. Sebagai perusahaan berlisensi yang patuh, kami merasa dirugikan dengan adanya perusahaan yang tidak patuh ini karena dapat semakin menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat," ujar Direktur Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM® dalam keterangan tertulis, Selasa (1/11/2022).

Bersikap Tegas

Peluang bisnis Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) tergolong sangat besar. Hal ini disebabkan produk yang ditransaksikan adalah produk yang sangat likuid dan merupakan instrumen favorit secara global, seperti emas, minyak mentah, indeks saham Amerika, dan forex.

Salah satu tantangan yang dihadapi dalam bisnis PBK adalah banyaknya perusahaan pialang ilegal dan perusahaan berlisensi yang kurang patuh terhadap aturan yang ada. Keadaan ini, menurut Tommy, memiliki dampak buruk terhadap kepercayaan publik dan perusahaan berlisensi sendiri.

"Misalnya, ada pialang berlisensi yang mengoperasikan kantor cabang tanpa izin, serta transaksi yang tidak tercatat di Bursa Berjangka. Kondisi ini butuh penertiban dan ketegasan dari BAPPEBTI. Sayangnya, BAPPEBTI hingga saat ini terkesan sangat lambat dalam bertindak dan seolah-olah didiamkan," terang Tommy.

Apabila pembiaran seperti ini terus berlanjut, yang dikhawatirkan adalah ketidakpercayaan masyarakat terhadap perusahaan pialang semakin tinggi. Bahkan, nama Agrodana sendiri sempat disalahgunakan oleh oknum-oknum investasi bodong dengan merekayasa beberapa sertifikat perizinan milik perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2000 tersebut.

Situasi pialang berlisensi yang tidak patuh ini memang tidak seburuk pialang tidak berizin. Bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, BAPPEBTI telah memblokir 1.222 domain situs web Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) tanpa izin sepanjang 2021 lalu. Tingginya situs web PBK tersebut menunjukkan maraknya transaksi penipuan yaitu judi berkedok trading.

OJK juga turut merilis 101 entitas investasi bodong atau tidak berizin yang terdiri dari 57 perusahaan yang menawarkan investasi tanpa izin dan 44 entitas investasi bodong. Puluhan perusahaan yang menawarkan investasi tanpa izin tersebut bergerak di berbagai macam sektor seperti pialang, Multi Level Marketing (MLM), hingga penawaran umroh.

"Keadaan-keadaan inilah yang menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat. Pemerintah harus bisa lebih tegas dan cepat dalam menindak. Indonesia bisa meniru Hong Kong. Satgas Waspada Investasi di Hong Kong aktif melakukan pengecekan ke pasar. Ketika ada produk yang dicurigai tidak legal atau bersifat skema ponzi, mereka bisa langsung menutup operasionalnya sebelum jatuh korban lebih banyak. Hal ini tentu saja memerlukan koordinasi berbagai institusi di antaranya dengan pihak kepolisian," tutur Tommy.

Taat Aturan

Tommy menjelaskan, Agrodana selalu memastikan tingkat kepatuhan di seluruh lini. Selama 22 tahun berdiri sejak tahun 2000, Agrodana berupaya keras untuk mematuhi setiap aturan yang dikeluarkan pemerintah.

Misalnya, terkait transaksi nasabah. Seluruh setoran dana dari nasabah disetorkan ke rekening terpisah dan seluruh pesanan dari nasabah pasti tercatat dalam Bursa Berjangka agar bisa dijamin oleh Lembaga Kliring.

Hal ini dibuktikan dengan setiap nasabah yang bisa melakukan verifikasi ke Lembaga Kliring yang bersangkutan.

"Agrodana menjamin semua transaksi nasabah pasti tercatat di Bursa Berjangka, dan setiap nasabah pasti langsung mendapatkan akun e-Citra jika ingin melakukan verifikasi transaksi yang dilakukannya di Lembaga Kliring Indonesia Clearing House (ICH). Di samping itu, Agrodana juga menerapkan program 1 Hour Withdrawal di mana nasabah akan menerima dana dalam 1 (satu) jam sejak penarikan dana diajukan, dan kami menjadi yang pertama di Indonesia untuk hal ini," jelas Tommy.

Karena selalu memberikan yang terbaik, Agrodana pun mendapatkan apresiasi dari Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) sebagai Best GOFX Broker of the Year 2022. Apresiasi ini didapat dari hasil kerja keras dan disiplin yang ditetapkan Agrodana.

"Karena itu, kami mendesak pemerintah untuk bisa bertindak tegas dan cepat terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak patuh. Ini bentuk keadilan bagi kami perusahaan yang selalu patuh terhadap aturan. Di sisi lain, ini juga adalah upaya edukasi terhadap masyarakat agar mendapatkan pemahaman mengenai kepatuhan di bidang bisnis PBK," imbuh Tommy.

(Content Promotion/doxadigital)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.