IHSG Pekan Depan Diproyeksi Melemah, Ini Biang Keroknya
JAKARTA - Analis sekaligus CEO Kela Trading System, Hary Suwanda memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan akan diwarnai sentimen negatif yang dipicu oleh rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).
"Di mana CPI YoY berada pada level 8.2% yang artinya belum nampak penurunan inflasi sebagaimana yang diharapkan The Fed selama ini. Fed Fund Futures langsung merespon dengan 97.2% kemungkinan The Fed akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 bps menjadi 375-400. Sementara itu Fed Fund Target kini berubah menjadi 475-500. Dimana itu berarti bahwa Investor sudah mengantisipasi kenaikan 75 bps lagi pada FOMC 14 Desember 2022 yang merupakan sidang FOMC terakhir di tahun 2022," papar Hary kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (16/10/2022).
Dengan begitu, lanjut Hary, support IHSG berikutnya berada di level 6756 dan 6560. Sementara itu resistance berada pada level 6927 dan 7016.
Menurutnya, di saat kondisi seperti itu, investor tetap tenang dan memperhatikan secara long term multi-year, IHSG masih Bullish (Uptrend).
"Fokus pada emiten-emiten yang memiliki kinerja operasional solid, dan didukung oleh manajemen yang professional," kata Hary.
Baca Juga: Komitmen Bantu Sesama, Sinarmas LDA Maritime Berikan Donasi CSR pada Yayasan Tzu Chi Sinar Mas
Reprinted from okezone_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.