Note

Grab Bantah Yusuf Mansur Jadi Komisaris Perusahaan

· Views 22
Grab Bantah Yusuf Mansur Jadi Komisaris Perusahaan
yusuf mansur (Instagram/yusufmansur)

Suara.com - Setelah sebelumnya sempat mencuri perhatian dengan viralnya video marah-marah, kini Yusuf Mansur kembali jadi perbincangan lantaran mengklaim dirinya sebagai komisaris Grab.

Hal ini terungkap dari video dirinya yang tengah berceramah dan mengaku sebagai komisaris Grab viral di berbagai platform media sosial.

"Orang ngomong unicorn, unicorn, unicorn. Saya lihat hari ini Grab di mana-mana pasang decacorn. Decacorn itu ten corn, 10 kali." kata Yusuf Mansur.

"Unicorn itu satu miliar dolar, one billion dollar, kalau decacorn itu 10 miliar dolar, seratus empat puluh triliun kira-kira." sambung ustad kondang tersebut.

Baca Juga: Lima Startup Terpilih Masuk Program Grab Ventures Velocity Batch 5

Yusuf Mansur lantas menyebut, dirinya komisaris di Grab dan mempersilakan perusahaan itu belajar di perusahaan terkait.

"Nah yang hari ini, yang sudah South East Asia itu Grab. Selamat buat Grab. Saya Komisaris di sana. Loh iya, Gua diem aja digaji. Ya, karena Grab mempersilahkan saya belajar dan saya juga nawaitu-nya belajar. Ketika saya tanda tangan mengiyakan menjadi komisaris Grab, dengan izin Allah, Saya mau belajar." kata dia.

Namun, klaim tersebut kini sudah dibantah oleh pihak Grab dan menegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar.

"Terkait unggahan video yang beredar di media sosial mengenai klaim Ustaz Yusuf Mansur sebagai Komisaris dari Grab Holdings Limited, bersama ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar," tulis surat yang ditandatangaini Head, Corporate & Policy Communications, Grab Indonesia, Dewi Nuraini.

"Ustaz Yusuf Mansur tidak pernah terdaftar menjadi Dewan Komisaris Grab Holdings Limited (NASDAQ:GRAB). Informasi resmi terkini mengenai struktur organisasi Grab Holdings Limited dapat diakses publik melalui tautan ," imbuh dia.

Baca Juga: Lima Startup Pilihan Grab Ventures Velocity Batch 5 x Sembrani Wira

Belum diketahui kapan dan dimana lokasi dari pengambilan video tersebut. Namun, diduga konten tersebut adalah video lawas yang diunggah ulang.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.