Dengan bauran kebijakan moneter dan fiskal yang koordinatif, kami optimis inflasi dapat terkendali, terutama dengan mulai pulihnya supply bahan pangan
Jakarta (ANTARA) - Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Banjaran Surya Indrastomo memproyeksikan inflasi akan berada di angka 5,78 persen secara year on year (yoy) pada September tahun 2022.

Dia mengatakan adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang berdampak terhadap biaya transportasi dan logistik, sehingga menaikkan harga barang dan jasa akan mempengaruhi inflasi bulan ini.

“Inflasi diproyeksi tumbuh 5,78 persen yoy pada September 2022 sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM bersubsidi,” kata Banjaran saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Senin.

Namun, dia menyebutkan dampak penyesuaian harga BBM terhadap inflasi akan mulai melandai setelah tiga bulan. Dia optimistis inflasi akan terkendali, terutama dengan mulai pulihnya supply komoditas bahan pangan.

“Dengan bauran kebijakan moneter dan fiskal yang koordinatif, kami optimis inflasi dapat terkendali, terutama dengan mulai pulihnya supply bahan pangan,” kata Banjaran.

Dia mengatakan diperlukan adanya koordinasi dari para pemangku kebijakan, baik pemerintah maupun otoritas moneter untuk mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Selain itu, pemerintah juga perlu memastikan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan insentif untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi COVID-19.

Seperti diketahui, pada 3 September lalu, pemerintah mengumumkan penyesuaian harga BBM subsidi dan non-subsidi.

Harga Pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter dari sebelumnya Rp 7.650 per liter, harga Solar menjadi Rp 6.800 per liter, dari sebelumnya Rp 5.000 per liter, dan harga Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter, dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.

Baca juga: Ekonom: Kenaikan suku bunga BI jaga inflasi di kisaran 6-7 persen
Baca juga: Sri Mulyani beri hadiah Rp10 miliar ke 10 provinsi yang tekan inflasi
Baca juga: Bambang Brodjonegoro: Bansos jaga APBN dan masyarakat dari inflasi

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2022