Note

Pemerataan Distribusi Jadi Faktor Penting Buat Menjaga Stabilitas Pangan

· Views 40

Pasardana.id - Pemerataan distribusi pangan menjadi faktor krusial yang menentukan stabilitas pangan tetap terjaga.

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi mengatakan, distribusi pangan yang merata dan terjangkau ke seluruh wilayah itu sangat penting untuk menjaga stabilitas pasokan, karena dampaknya tentu ke harga pangan.

"Bapak Presiden menekankan bahwa distribusi pangan ini harus kita jaga betul-betul,” ungkap Arief seperti yang dikutip lewat siaran resminya, Minggu (25/9).

Sebagai informasi, sebelumnya telah didistribusikan minyak goreng curah di bulan Mei 2022 sebanyak 300 ton dari Sumatera Utara ke Kupang NTT.

Selanjutnya, di bulan Agustus 2022, sebanyak 40 kontainer atau 669,6 ton atau setara 744.000 liter MinyaKita didistribusikan dari Pelabuhan Tanjung Priok ke wilayah timur Indonesia yaitu Kupang, Timika dan Marauke.

Kemudian pada Sabtu (24/09/2022), dilakukan pelepasan pengiriman sebanyak 607 ton MinyaKita secara bertahap dari Tanjung Perak ke Provinsi Maluku Utara melalui 2 (dua) trayek Tol Laut yaitu Trayek 10 dengan menggunakan KM Logistik Nusantara 5 sebanyak 36 kontainer atau 607 ton atau setara sekitar 674.400 liter dan direncanakan Trayek 15 dengan menggunakan KM Logistik Nusantara 3, dengan PT. Pelni (Persero) sebagai operator.

Sementara itu, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya akan terus mengakselerasi pendistribusian MinyaKita sehingga masyarakat dapat mengakses minyak goreng tersebut dengan harga sesuai Harga Eceren Tertinggi (HET).

“Kemendag mengakselerasi pendistribusian MinyaKita ke wilayah Indonesia bagian timur dengan memanfaatkan program Gerai Maritim Kemendag yang bersinergi dengan pemanfaatan tol laut ke daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (3TP),” jelas Zulkifli Hasan.

Mendag Zulhas juga mengungkapkan, tata kelola pangan yang baik akan memberikan dampak yang positif baik bagi produsen/petani, pedagang, maupun masyarakat sebagai konsumen.

"Pangan ini memang harus dikelola bersama, diatur dan dikoordinir oleh Badan Pangan Nasional sehingga harga itu stabil, karena ini ditata sedemikian rupa agar pangan tersedia secara cukup dan merata, dan harganya stabil," ujar Mendag Zulhas.

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.