Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Inggris cenderung datar pada awal perdagangan Jumat, dengan saham perawatan kesehatan mengimbangi kerugian di perusahaan minyak utama, karena investor menunggu rincian anggaran mini Inggris, yang diperkirakan akan memberikan dorongan pada ekonomi yang sedang melambat.

Menteri keuangan baru Inggris Kwasi Kwarteng akan memberi parlemen program yang mencakup hampir 200 miliar pound (225 miliar dolar AS) pemotongan pajak, subsidi energi, dan reformasi perencanaan. Kwarteng dijadwalkan membuat pernyataan pada pukul 08.30 GMT.

Indeks saham unggulan FTSE 100 yang berfokus secara internasional tidak berubah pada pukul 07.11 GMT, dengan perusahaan minyak utama Shell dan BP turun sekitar satu persen karena harga minyak mentah tergelincir. Sementara itu, saham pembuat obat AstraZeneca dan GSK terdongkrak sekitar 2,0 persen dan mendukung indeks FTSE 100.

Indeks FTSE 250 yang berfokus di dalam negeri juga datar tetapi menuju penurunan mingguan yang tajam.

Data sebelumnya menunjukkan kepercayaan konsumen Inggris turun bulan ini ke level terendah sejak pencatatan dimulai pada pertengahan 1970-an, menyoroti dampak dari meningkatnya krisis biaya hidup yang berisiko membawa ekonomi ke dalam resesi.

Smiths Group menguat 2,6 persen setelah kelompok perusahaan teknologi industri itu memberikan perkiraan tahun 2023 yang optimis.

Made.com anjlok 36,0 persen setelah perusahaan pengecer furnitur daring itu mengatakan akan memangkas pekerjaan, melakukan tinjauan strategis yang mencakup proses penjualan formal dan menarik perkiraan setahun penuh karena kondisi pasar yang "menantang".

Baca juga: Saham Inggris ditutup lebih rendah, indeks FTSE 100 jatuh 1,08 persen

Baca juga: Saham Inggris tergelincir jelang kenaikan suku bunga BoE yang besar

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022