Note

Survei LPEM FEB UI: Kebijakan HET Minyak Goreng Mendistorsi Pasar

· Views 27
Minyak goreng curah dalam kemasan sederhana siap dipasarkan, harga tak berubah. (Foto: Ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNews.id - Hasil survei Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menunjukkan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng justru mendistorsi pasar.

Ketua Tim LPEM FEB UI, Eugenia Mardanugraha, mengatakan kebijakan pemerintah yang menerapkan HET untuk mengendalikan harga minyak goreng justru menjadi bumerang karena menimbulkan kelangkaan minyak goreng di pasar.

Berdasarkan survei yang dilakukan LPEM FEB UI, disimpulkan bahwa penerapan HET minyak goreng bukan menjadi opsi yang baik dan tepat yang dipilih pemerintah dalam mengendalikan atau melakukan stabilisasi harga minyak goreng.

"Jadi kalau HET diterapkan maka kelangkaan sudah pasti terjadi, itu mekanismenya pasar," ujar Eugenia dalam diskusi virtual bersama Majalah Sawit, Senin (1/8/2022).

Dia menjelaskan, jika harga keekonomian minyak goreng di pasar Rp25.000/kg, dan pemerintah menentukan HET Rp14.000/kg, maka terjadi perbedaan harga -44 persen, dan hal tersebut menimbulkan presentase kelangkaan mencapai 49 persen.

"Penelitian ini menyarankan agar kebijakan HET bisa dihapuskan saja, untuk menghindari kelangkaan yang sangat besar," ungkap Eugenia.

Menurut dia, kebijakan HET yang berlaku saat ini juga merupakan kebijakan yang mendistorsi pasar, karena minyak goreng dijual di bawah harga keekonomiannya. Padahal kebijakan yang baik adalah yang seminim mungkin mendistorsi pasar. 
Euginia menjelaskan, kebijakan tata kelola yang menyeluruh dan tidak parsial, akan memberikan ketidakpastian usaha bagi seluruh rantai pasok sawit.

"Secara teori ekonomi, kelangkaan itu bakal terjadi ketika produsen harus menjual dengan harga lebih rendah daripada harga keseimbangan pasar atau harga keekonomian, itu mekanismenya pasar," kata Eugenia.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.