GBP/USD Terus Naik di Sekitar 1,2180 Meskipun Konsensus Inflasi PCE AS Lebih Tinggi

• GBP/USD mempertahankan kenaikan intraday di sekitar 1,2180 karena DXY telah menembus rintangan lima hari.
• Konsensus yang lebih tinggi untuk PCE AS menarik untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.
• BoE dapat mengumumkan kenaikan suku bunga 50 bp dalam pertemuan kebijakan moneternya pekan depan.

Pasangan GBP/USD menampilkan pergerakan bolak-balik dalam kisaran sempit 1,2168-1,2183 di sesi Asia. Cable tetap berada dalam cengkeraman pembeli selama dua pekan terakhir setelah Indeks Dolar AS (DXY) bergeser ke lintasan negatif pada ekspektasi inflasi jangka panjang yang lebih rendah. Sementara itu, DXY telah menyerahkan sekitar 3% dan bersiap untuk lebih banyak penurunan karena tanda-tanda resesi telah menguat di AS.

DXY telah menembus support lima hari di 106,06 dan level terendah bulanan baru tampaknya akan segera terjadi. Dalam sesi hari ini, rilis Inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS akan menjadi acara pembuka acara. Indikator inflasi pilihan Federal Reserve (Fed) diperkirakan akan naik menjadi 6,7% dari angka sebelumnya 6,3%.

Tidak diragukan lagi, lebih banyak pengetatan kebijakan memungkinkan karena tekanan harga belum menunjukkan sinyal kelelahan. Sesuai komentar dari ketua Fed Jerome Powell, target suku bunga adalah 3,5% pada akhir 2022. Hal ini menunjukkan bahwa ruang untuk kenaikan suku bunga lebih banyak secara total sebesar 100 basis poin (bp) karena suku bunga saat ini berada di 2,25-2,50%.

Di Inggris, fokus investor akan beralih ke keputusan suku bunga oleh Bank of England (BoE). Gubernur BoE Andrew Bailey kemungkinan akan menaikkan suku bunganya lebih lanjut karena tingkat inflasi telah naik menjadi 9,4% dan belum menunjukkan tanda-tanda mencapai puncaknya. Momentum kenaikan yang sedang berlangsung dalam tekanan harga di Inggris dapat meningkat ke angka dua digit dengan cepat.