IPO di Bursa Efek Indonesia Paling Tinggi di Asia Tenggara
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat aktivitas penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) teraktif di wilayah Asia Tenggara di tengah melemahnya pasar IPO regional pada kuartal II-2022.
Dikutip Harian Neraca, hal ini terjadi meski kondisi pasar masih dihantui sentiment negatif dari pasar global. Optimisme pasar modal Indonesia tahan banting krena ditopang stabilnya kondisi perekonomian dan politik, menjadi alasannya.
BACA JUGA:Survei IndEX Research: Di Atas Angin, Prabowo Terus Unggul di Posisi Teratas dalam Bursa Capres 2024
Strategy and Transactions Partner, PT Ernst & Young Indonesia Sahala Situmorang mengatakan jumlah IPO Indonesia lebih sedikit bila dibandingkan dengan kuartal II-2021 sebanyak 23 perusahaan, tetapi perolehan dana secara signifikan lebih besar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar USD0,5 miliar.
Adapun laporan Ernst & Young (EY), terdapat 22 emiten baru melakukan IPO di Indonesia dengan perolehan dana sekitar USD1,3 miliar.
Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi di wilayah Asia Tenggara, baik dari sisi jumlah emiten maupun dana yang dihimpun.
Dia menyebut beberapa saham hasil IPO pada kuartal II-
Reprinted from okezone_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.