Note

Kekhawatiran Pandemi China Mencuat, Harga Minyak Loyo

· Views 46

Seputarforex - Harga minyak dunia dibuka melemah pada perdagangan Selasa (12/Juli), melanjutkan penurunan yang sudah terbentuk kemarin. Pada saat berita ini ditulis, minyak Brent berada pada kisaran $107.28 per barel atau melemah 0.75 persen dari level Open harian. Minyak WTI (West Texas Intermediate) juga diperdagangkan melemah 0.88 persen di $103.16 per barel.

Kekhawatiran Pandemi China Mencuat, Harga Minyak Loyo

Laporan terbaru dari otoritas China mengonfirmasi kemunculan sub-varian COVID Omicron yang bersifat sangat menular di Shanghai. Kondisi ini disebut-sebut akan mendorong pemerintah China untuk kembali melakukan pengujian massal dalam waktu dekat. Jika China kembali memberlakukan pembatasan di Shanghai karena kondisi semakin memburuk, prospek permintaan minyak ke depan akan terbebani.

Di samping itu, pasar minyak mentah juga ditekan oleh kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global yang dipicu oleh inflasi tinggi. Beberapa negara seperti Srilangka sudah mengalami kebangkrutan yang kemungkinan besar akan menjalar ke negara-negara ekonomi lemah lainnya. Perang Rusia-Ukraina yang sudah berlangsung beberapa bulan mendorong semakin mahalnya harga bahan bakar, sementara kenaikan harga komoditas lain seperti gandum hingga pupuk ikut mendongkrak inflasi global.

Pendapat lain datang dari analis EBW Analytics yang mengatakan bahwa pasar minyak berada di antara fundamental fisik yang ketat dan tanda-tanda kehancuran permintaan yang disebabkan oleh mahalnya harga minyak.

Sebagai informasi, lonjakan harga minyak sudah terjadi sejak awal tahun dan dipicu oleh sanksi negara Barat terhadap ekspor minyak Rusia yang menyebabkan penurunan pasokan.

Di sisi lain, minyak sempat merosot drastis hingga ke bawah level psikologis $100 karena kekhawatiran terhadap resesi global dan inflasi tinggi yang terjadi di banyak negara. Nilai tukar Dolar AS yang menguat tajam disebut-sebut ikut menekan pergerakan harga minyak karena komoditas ini menjadi semakin mahal bagi pemegang mata uang di luar Dolar AS.

Kekhawatiran Pandemi China Mencuat, Harga Minyak Loyo

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.