Note

Kemitraan Strategis BUMN dengan UMKM Dinilai Bisa Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional

· Views 28

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus mendorong kemitraan strategis antara BUMN dan Usaha Menegah Kecil dan Mikro (UMKM). Utamanya dalam keberpihakan BUMN untuk mendukung UMKM.

Dia menyebut keberpihakan kepada UMKM sesuai dengan Instruksi Presiden Joko Widodo yang selalu menekankan bahwa basis pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah ekonomi kerakyatan.

Erick Thohir menegaskan komitmen BUMN dalam mengedepankan UMKM mendapatkan porsi besar tanpa menafikan peran perusahaan-perusahaan besar yang menjadi pemain global.

Baca juga: Hary Tanoe Bangun Hotel Super Mewah Rp 2,8 Triliun, Erick Thohir Ingatkan untuk Taat Aturan

"Jadi ada keseimbangan dan kesinambungan. Ekonomi kita ini perlu keseimbangan seperti membuat kopi, ada kopi, air panas, gula, diaduk supaya merata dan enak. Ekonomi yang kita bangun pun harus seimbang," ujar Erick dilansir dari Kontan.co.id, Senin (11/7/2022).

Rencana pemerintah yang ingin memberdayakan UMKM dinilai pengajar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Boyke Rudy Purnomo patut diapresiasi.

Sebab pengusaha UMKM di Indonesia sudah terbukti tanguh dalam menghadapi krisis yang terjadi. Banyak pengusaha UMKM Indonesia yang bisa bertahan, bahkan sejak krisis moneter 1998 hingga krisis multi dimensi akibat Covid-19.

"Kunci dari bisa bertahannya pengusaha UMKM karena social capital yang kuat. Jika social capital ini dapat disinergikan dengan BUMN, tentu saja akan menjadi menjadi daya ungkit yang cukup besar untuk recovery perekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19. Namun jika tidak disinergikan maka ekonomi kita tidak memiliki daya tawar yang tinggi di pasar global," ungkap Boyke.

Menurut dia, langkah Erick Thohir dan bank Himbara untuk menambah kredit ke pengusaha UMKM merupakan bukti nyata keberpihakan negara. Namun bantuan dana tersebut tidaklah cukup.

Sebab, jumlah yang sangat banyak dan spektrum pengusaha UMKM sangat luas, tentu permasalahan yang terjadi tidak sama. Sehingga intervensi yang dilakukan BUMN harus sesuai dengan permasalahan yang terjadi di UMKM. Jika intervensi tidak sesuai dengan permasalahan, maka keberpihakan BUMN ke UMKM hanya sekadar slogan.

Baca juga: Erick Thohir: IKN Rampung, Jakarta Bisa Jadi Sejarah Potensial

Boyke menuturkan, peran Erick untuk mengorkestrasikan sinergi UMKM dan BUMN sangat kritikal. Terlebih lagi BUMN diberikan mandat oleh UU untuk berperan sebagai kepanjangan tangan negara dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.