Note

Tangani Wabah PMK, Mentan SYL Luncurkan Gerakan Disinfeksi Nasional

· Views 20

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meluncurkan gerakan disinfeksi nasional dalam upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK).

Adapun langkah ini diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) dan didukung oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Palang Merah Indonesia (PMI).

"Saya bersama BNPB  bersama PMI hari ini melepas Gerakan Disinfeksi Nasional untuk pengendalian PMK yang menyerang ternak kita di 19 provinsi yang ada. Kerjasama dengan BNPB, kerja sama dengan PMI dan semua pihak dibutuhkan dalam menghadapi serangan wabah seperti ini," ujar Mentan SYL usai acara Launching Gerakan Disinfeksi Nasional PMK, seperti yang dikutip Kompas.com lewat siaran resminya, Kamis (30/6/22).

Baca juga: Mentan SYL Dorong Petani Beradaptasi dengan Tantangan Alam

Mentan mengatakan, penanganan wabah PMK yang menyerang ternak khususnya sapi dapat menyebar melalui kontak langsung dengan ternak yang sudah terinfeksi, dengan alat atau barang bahkan bisa menyebar juga melalui udara sehingga lalu lintas dan pemeriksaan ternak harus dilakukan secara ketat.

"Oleh karena itu melalui sinergi lintas kementerian/lembaga bersama seluruh gubernur dan bupati dilapangan kita percaya PMK dapat kita tangani dengan baik," kata Syahrul.

Baca juga: Mentan Ajak Negara-negara di Dunia Tekan Food Loss and Waste

Lebih lanjut Mentan Syahrul menyampaikan kolaborasi dalam penanganan PMK menjadikan upaya pengendalian lebih cepat dan lebih tanggap dengan langkah luar biasa yang disusun secara bersama di antaranya dengan BNPB, PMI, Kementerian Kesehatan hingga Kementerian Perhubungan.

"Kita berharap BNPB lebih gencar menyebarkan kebutuhan  obat-obatan dan vaksin. InsyahAllah Kementan dan BNPB berharap sebelum Idul Adha, 800.000 dosis vaksin sudah berada didaerah dan sudah disuntikkan per hari secara bertahap di daerah yang sudah kita data," ucap Mentan.

Baca juga: Pastikan Daging Kerbau Impor Bebas PMK, Bulog Kirim Tim ke India

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.