Harga Emas Hari Ini, Rabu 26 Januari 2021, Ditopang Ketegangan di Ukraina

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas bergerak konsolidasi di tengah ketegangan geopolitik global dan rencana Federal Reserve menaikkan suku bunga.

Pada perdagangan Rabu (26/1/2022) pukul 07.48 WIB, harga emas spot naik 0,04 persen atau 0,8 poin menjadi US$1.848,82 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak April 2022 koreksi 0,18 persen atau 3,3 poin menuju US$1.851,7 per troy ounce.

Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas ditopang ketegangan geopolitik antara Barat dan Rusia atas Ukraina dan Timur Tengah. Di sisi lain, pelaku pasar berhati-hati jelang pengumuman kebijakan suku bunga The Fed.

"Hal itu telah memicu kenaikan harga emas US$5,02 dan ditutup di level US$1.847.78 di akhir sesi Selasa," papar Monex.

Peluang trading harga emas berpotensi dibeli uji resistance US$1.855, bila naik ke atas level US$1.850. Namun, jika bergerak turun ke bawah level US$1.845, berpeluang dijual uji support US$1.839.

Level Support : 1845 - 1839 - 1834

Level Resistance : 1850 - 1855 - 1860

Editor Gold Newsletter Brien Lundin mengatakan ketegangan Ukraina tidak diragukan lagi telah membantu emas selama dua sesi terakhir. Namun, ia meyakini pendorong sebenarnya adalah rencana The Fed untuk segera memulai kenaikan suku bunga.

"Itu mungkin tampak kontra-intuitif, tetapi catatan dengan jelas menunjukkan polanya, kemungkinan karena pedagang menjual emas untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga," ungkap Brien, seperti dikutip Antara, Rabu (26/1/2022).

Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.