Raffi Ahmad Ogah Investasi Emas, tapi Harga di Antam Meroket!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. melesat pada perdagangan Kamis (20/1) hingga mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir. Kenaikan harga emas Antam mengikuti pergerakan emas dunia yang sukses melesat pada perdagangan Rabu.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan melesat RP 12.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 948.000/batang, secara persentase melesat 1,28%. Harga tersebut merupakan yang tertinggi sejak 19 November lalu.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com. 

Berat	Harga Dasar	Harga NPWP (+Pajak 0.45%)	Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr	524,000	526,000	528,000
1 gr	948,000	952,000	956,000
2 gr	1,836,000	1,844,000	1,852,000
3 gr	2,729,000	2,741,000	2,753,000
5 gr	4,515,000	4,535,000	4,555,000
10 gr	8,975,000	9,015,000	9,055,000
25 gr	22,312,000	22,412,000	22,512,000
50 gr	44,545,000	44,745,000	44,945,000
100 gr	89,012,000	89,412,000	89,813,000
250 gr	222,265,000	223,265,000	224,265,000
500 gr	444,320,000	446,319,000	448,318,000
1000 gr	888,600,000	892,598,000	896,597,000

Harga emas dunia kemarin melesat 1,46% ke US$ kisaran US$ 1.839.96/troy ons. Keniakan tersebut menjadi yang terbesar sejak 13 Oktober lalu. Sebelumnya dalam beberapa hari terakhir, harga emas dunia memang pergerakannya tidak besar, yang membuat harga emas Antam juga bergerak tipis-tipis.

Sifat alamiah emas yang tidak 'meledak-ledak' membuatnya bukan pilihan utama investasi bagi mereka yang ingin untung cepat. Misalnya selebritas Raffi Ahmad.
"Saya ini tidak sabar. Kalau bisnis harus ada itung-itungannya yang cepat," ungkap Raffi kepada CNBC Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Meski demikian, emas memiliki sifat alamiah lainnya yakni aset aman (safe haven). Hal tersebut bisa membuat harganya naik tajam jika terjadi gejolak di pasar finansial atau pun geopolitik.

Kenaikan tajam emas dunia kemarin terjadi akibat kekhawatiran akan peningkatan tensi antara Amerika Serikat dengan Rusia. Pemerintah AS kemarin mengumumkan tambahan dana pertahanan militer sebesar US$ 200 juta untuk Ukraina, yang memicu kecemasan akan kemungkinan terjadinya invasi oleh Rusia.

"Saya melihat berita headline dan data yang dirilis, itu bertepatan dengan kenaikan harga emas. Saya tidak tahu apa yang terjadi tetapi ada kecemasan akan apa yang terjadi antara Rusia dan Ukraina," kata Christopher Vecchio, ahli strategi senior di DailyFX, sebagaimana dilansir Kitco, Rabu (19/1).

TIM RISET CNBC INDONESIA 

[Gambas:Video CNBC]

(pap/pap)