Note

Rupiah Koreksi Tipis, Investor Global Menanti Data Inflasi Amerika

· Views 13

Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah terpantau terkoreksi pada akhir perdagangan hari ini sementara mata uang di benua Asia ditutup variatif.

Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (11/1/2022), mata uang Garuda ditutup turun tipis 0,04 persen menjadi Rp14.304.

Sementara itu, mata uang Asia lainnya seperti baht Thailand menguat 0,73 persen, ringgit Malaysia naik 0,26 persen, dan peso Filipina naik 0,30 persen.

Sedangkan yen Jepang melemah 0,10 persen dan dolar Taiwan melemah 0,09 persen.

Pada saat bersamaan, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama dunia melemah 0,19 persen menjadi 95,810.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan dolar AS masih dipengaruhi oleh ekspektasi pasar mengenai kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral AS (Federal Reserve) tahun ini.

“Investor sekarang menunggu data inflasi AS, termasuk indeks harga konsumen, yang akan dirilis akhir pekan ini. Sementara itu, China juga akan merilis indeks harga konsumen dan produsen pada hari Rabu,” tulis Ibrahim dalam riset.

Selain menanti data-data makroekonomi, Ibrahim mengingatkan bahwa pembicaraan AS-Rusia mengenai memanasnya konflik di Ukraina juga diperhatikan oleh investor. Pasalnya, kedua belah pihak tampak berjauhan dan perbedaan pendapat dapat berisiko menimbulkan konfrontasi bersenjata di Eropa.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.