Platform Prediksi Kripto, Polymarket, Didenda oleh CFTC

Platform prediksi kripto yang berbasis di New York, Polymarket, telah mencapai kesepakatan dengan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) untuk membayar denda sebesar $1,4 juta.

Polymarket adalah platform terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk bertaruh pada hasil pasar acara seperti permainan pro-olahraga dan pemilihan politik melalui kontrak opsi biner.

Pada 3 Januari, CFTC mengumumkan bahwa mereka telah memasukkan pengajuan pesanan dan secara bersamaan menyelesaikan tuntutan terhadap Polymarket, dengan platform yang ditemukan telah mengoperasikan “fasilitas ilegal yang tidak terdaftar atau tidak ditentukan” sejak Juni 2020.

Berdasarkan perintah tersebut, Polymarket diharuskan membayar denda uang perdata sebesar $1,4 juta bersama dengan penutupan pasar di platform yang tidak mematuhi peraturan CFTC dan Commodity Exchange Act (CEA). Polymarket menanggapi dengan tweet 4 Januari yang menyatakan bahwa mereka “bersemangat untuk bergerak maju”.

CFTC menyatakan bahwa kontrak pasar acara yang didukung oleh sepasang opsi biner “merupakan swap” di bawah yurisdiksinya dan bahwa platform yang menawarkan eksposur ke pasar harus diatur di bawah CFTC dan CEA.

Dalam pengumumannya, penjabat direktur penegakan CTFC Vincent McGonagle mendesak platform turunan untuk mendaftar ke badan penegak, dia memberi perhatian khusus kepada mereka yang beroperasi di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi):

“Semua pasar derivatif harus beroperasi dalam batas-batas hukum terlepas dari teknologi yang digunakan, dan khususnya termasuk yang disebut keuangan terdesentralisasi atau ruang ‘DeFi’.”

CFTC mencatat, bagaimanapun, bahwa Polymarket menerima pengurangan hukuman moneter sipil karena “kerja sama substansial” dengan penyelidikan ke dalam platform.