Note

Optimisme Pasar Meningkat Meski Wabah COVID-19 Kembali Viral

· Views 28

Indeks dolar AS (DXY) bertahan pada kisaran 96.00 dalam perdagangan hari Kamis ini (30/12/2021). Sentimen pasar terhadap greenback tertopang oleh ekspektasi kebijakan The Fed yang lebih hawkish, meskipun minat safe haven telah memudar berkat perbaikan optimisme pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi tahun depan.

Optimisme Pasar Meningkat Meski Wabah COVID-19 Kembali Viral

Rilis data neraca dagang Amerika Serikat kemarin menunjukkan peningkatan defisit terbesar pada bulan November 2021. Impor barang konsumen meroket menjelang musim belanja libur akhir tahun. Di sisi lain, ekspor malah merosot setelah sempat mencetak rekor kenaikan historis pada periode sebelumnya.

Kurs dolar AS sempat tergelincir seusai rilis data neraca dagang tersebut. Namun, pengaruh data musiman relatif minim dibandingkan laporan lain yang mengisyaratkan outlook lebih baik dalam jangka panjang.

Rilis data klaim pengangguran mingguan AS malam ini menampilkan profil pasar tenaga kerja yang tetap tangguh di tengah gelombang pandemi COVID-19. Jumlah klaim pengangguran berkurang dari 206k menjadi 198k pada minggu lalu, atau sedikit lebih baik daripada estimasi konsensus yang dipatok pada 208k. Data seperti ini mengukuhkan ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga The Fed tahun depan.

Baca Juga:   Dolar Dalam Permintaan, Euro Dan Pound Di Bawah Tekanan

Sementara itu, data teraktual dari sejumlah lembaga dan media massa internasional -termasuk Reuters- menunjukkan bahwa infeksi COVID-19 secara global telah mencapai rekor tertinggi baru selama tujuh hari terakhir. Akan tetapi, banyak pihak lebih berfokus pada hasil riset awal yang menilai varian Omicron tak lebih ganas dibandingkan sejumlah varian COVID-19 sebelumnya.

Beberapa negara utama enggan memberlakukan karantina wilayah dalam skala besar lagi, termasuk Amerika Serikat dan Inggris. Keputusan untuk menghindari lockdown tersebut memperoleh sambutan hangat dari pelaku pasar, sehingga minat untuk membeli safe haven seperti JPY dan USD semakin menyusut dibandingkan mata uang yang berisiko lebih tinggi.

Pasangan mata uang USD/JPY mendaki ke rekor tertinggi satu bulan di atas ambang 115.00. Kurs AUD/USD juga stabil dekat rentang tertinggi satu bulan, meski masih tertahan di bawah ambang 0.7300.

“Optimisme, saya kira, dapat dilihat pada USD/JPY yang menjauh dari 115,” kata Kit Juckes, kepala strategi FX di Societe Generale.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.