EUR/GBP Menyelam ke Dekat Level Terendah Tiga Pekan sebagai Reaksi Terhadap BoE yang Hawkish, Keputusan ECB Berikutnya

• EUR/GBP menyaksikan aksi jual agresif setelah BoE menyampaikan kenaikan suku bunga yang mengejutkan.
• Kegelisahan COVID-19 dan kenaikan moderat dalam permintaan Euro membantu membatasi penurunan lebih lanjut.
• Investor juga tampak enggan memasang taruhan baru menjelang keputusan penting ECB.

Sterling reli secara menyeluruh sebagai reaksi terhadap keputusan Bank of England yang hawkish dan menyeret pasangan EUR/GBP ke level terendah tiga pekan, di sekitar pertengahan 0,8400 dalam satu jam terakhir.

Setelah konsolidasi singkat sepanjang pertengahan sesi Eropa, pasangan EUR/GBP berada di bawah tekanan jual yang kuat setelah BoE menyampaikan kenaikan suku bunga yang mengejutkan pada akhir pertemuan kebijakan Desember. Selain itu, distribusi suara 8-1 untuk menaikkan suku bunga sebesar 15 bp menjadi 0,25% dipandang sebagai pergeseran yang lebih hawkish.

Dalam pernyataan terlampir, para pejabat mencatat bahwa pengetatan sederhana diperlukan karena inflasi menuju puncaknya dan kemungkinan akan sekitar 6% pada bulan April. Ini mengecewakan pelaku pasar, mengantisipasi bahwa bank sentral Inggris akan menahan tembakan karena kekhawatiran Omicron, dan mendorong short-covering agresif di sekitar Pound Inggris.

Sementara itu, kenaikan GBP tampaknya tidak terpengaruh oleh fakta bahwa BoE merevisi turun perkiraan PDB untuk Q4 2021 di tengah risiko ekonomi yang berasal dari wabah Omicron. Situasi COVID-19 yang memburuk di Inggris mungkin menahan pembeli GBP dari menempatkan taruhan baru dan menambah dukungan untuk pasangan EUR/GBP.

Terlepas dari ini, kenaikan moderat dalam mata uang bersama, didukung oleh aksi jual Dolar AS pasca-FOMC , selanjutnya dapat membantu membatasi penurunan pasangan EUR/GBP. Fokus pasar sekarang bergeser ke keputusan Bank Sentral Eropa, yang akan mempengaruhi Euro dan memberi dorongan perdagangan baru untuk pasangan EUR/GBP.