Note

Inflasi Konsumen China Naik, PPI Bertahan Dekat Rekor Tertinggi

· Views 16

Pada hari Kamis (09/Desember), Biro Statistik Nasional China merilis data Inflasi Konsumen yang meningkat 2.3 persen secara tahunan (Year-over-Year) pada bulan November. Angka ini naik cukup signifikan dari pertumbuhan 1.5 persen pada bulan Oktober, namun berada sedikit dibawah ekspektasi ekonom yang memprediksi kenaikan 2.5 persen.

Inflasi Konsumen China Naik, PPI Bertahan Dekat Rekor Tertinggi
Pertumbuhan inflasi China yang moderat juga terlihat dalam basis bulanan (MoM), naik 0.4 persen selama November, namun melambat dibandingkan torehan 0.7 persen pada periode sebelumnya dan berhasil melampaui forecast kenaikan 0.3 persen dalam jajak pendapat ekonom sebelumnya.

Kenaikan inflasi konsumen China sebagian besar didorong oleh langkah produsen yang menaikkan harga jual ditengah semakin meningkatnya biaya produksi. Di samping itu, solidnya permintaan pasar domestik China jelang akhir tahun ikut mengerek trend inflasi. Kenaikan harga konsumen China sepanjang November berasal dari berbagai produk seperti bahan pokok hingga produk layanan.

Inflasi konsumen China memang melambat dalam beberapa bulan terakhir karena dipicu oleh lemahnya permintaan. Pemerintah China sebelumnya telah menurunkan target CPI tahun ini dari 3.5 persen menjadi 3.0 persen. Namun, trend inflasi konsumen China terlihat mulai merangkak naik, seiring dengan  pulihnya optimisme konsumen jelang akhir tahun.

Dalam rilis terpisah, NBS juga merilis data Inflasi Produsen (PPI) yang masih berada di dekat rekor tertinggi multi-tahunan. Data yang mengukur harga di tingkat pabrik China ini tercatat bertengger pada level 12.9 persen secara tahunan pada bulan November, turun dari level 13.5 persen pada Oktober, namun masih berada diatas ekspektasi 12.4 persen.

Penurunan harga komoditas seperti minyak mentah hingga batubara dalam beberapa minggu terakhir cukup  memegang peranan penting atas penurunan PPI bulan November. Namun, dari sudut pandang yang lebih luas maka trend inflasi produsen China sejauh ini masih terbilang sangat tinggi. Hal ini tidak terlepas dari masalah seperti kemacetan rantai pasokan global hingga lonjakan harga komoditas di pasar internasional sejak awal tahun.

Inflasi produsen China yang tergolong tinggi ini menyisahkan kekhawatiran pasar terhadap Stagflasi yaitu suatu kondisi dimana inflasi tinggi yang tidak diikuti oleh pertumbuhan ekonomi. Pemerintah China pada hari Senin lalu mengumumkan telah memangkas reserve requirement ratio perbankan komersial sebesar 0.5 persen dan menyuntikkan likuiditas senilai 1.2 triliun Yuan untuk mendukung perekonomian.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.