BEI Buka-bukaan Alasan Tutup Kode Broker

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menerapkan penutupan kode broker mulai hari ini. Langkah ini dilakukan salah satunya untuk mengikuti praktik internasional.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono W Widodo mengatakan, sampai dengan pekan lalu cuma Indonesia dan Filipina di ASEAN yang belum menutup kode broker.

"Mungkin kita konteks ASEAN mungkin tinggal Filipina sama Indonesia yang masih belum menetapkan penutupan kode broker sampai dengan minggu lalu," katanya dalam konferensi pers, Senin (6/12/2021).

Menurut Laksono langkah tersebut juga bertujuan untuk melindungi investor dari tekanan aksi jual investor asing.

"Padahal itu kadang-kadang malah bisa dipakai sebagai sarana untuk mereka yang ingin membeli di harga bawah," katanya.

Selanjutnya, tujuan untuk penutupan kode broker ini adalah meningkatkan kewajaran harga. Lalu, mendorong investor untuk melakukan analisa ketika melakukan transaksi saham.

"Artinya kami berharap para investor itu membeli suatu saham bukan hanya karena ikut-ikutan tapi juga memiliki pengetahuan yang mendasar kenapa dan bagaimana saham tersebut sehingga keputusan pembelian saham itu atau penjualan saham sebaliknya didasarkan hasil analisa yang lebih dalam, daripada lihat apa yang dilakukan tetangga sebelah," terangnya.

Meski ditutup, pelaku pasar masih bisa melihat kode broker yang melakukan transaksi setelah penutupan pasar.

"Data tetap tersedia pada akhir hari, jadi ini data yang bisa diberikan, yang bisa diunduh oleh para AB di akhir hari dalam bentuk file," ujarnya.

Lihat juga Video: Jokowi Tinjau Vaksinasi Pelaku Perbankan-Pasar Modal di BEI

[Gambas:Video 20detik]