Sterling Berpotensi Reli Jika Suku Bunga Naik Bulan Ini
Pasangan mata uang GBP/USD terpuruk pada kisaran 1.3300 selama dua hari belakangan ini (2/12/2021) sehubungan dengan keresahan seputar COVID-19 varian Omicron yang kian mengglobal. Namun, sejumlah analis menilai pound sterling punya peluang untuk reli apabila bank sentral Inggris (BoE) mengumumkan kenaikan suku bunga seusai rapat kebijakan pada tanggal 16 Desember mendatang.
Pasar uang saat ini menunjukkan hanya 33% peluang untuk kenaikan suku bunga pada Desember, anjlok tajam dari nyaris 100% peluang pada pekan lalu gegara kemunculan Omicron yang mungkin dapat menghambar pertumbuhan ekonomi. Sedangkan peluang untuk kenaikan suku bunga pada Februari 2022 tetap sekitar 90%.
“Pasar uang telah memangkas probabilitas kenaikan suku bunga BoE sebesar 15 basis poin pada Desember karena kekhawatiran virus korona baru,” kata Elias Haddad, pakar strategi dari Commonwealth Bank of Australia.
Jadi, ekspektasi konsensus saat ini adalah BoE tidak akan mengubah kebijakan bulan ini. Ekspektasi seperti itu membuka peluang untuk penguatan GBP jika BoE justru mengumumkan kenaikan suku bunga.
Selanjutnya, pound mungkin takkan bereaksi terlalu besar jika BoE tak menaikkan suku bunga pada Desember karena banyak pihak sudah telanjur pesimistis. Namun, pound berpotensi merosot lebih lanjut apabila varian Omicron ternyata lebih mengerikan daripada ekspektasi pasar saat ini hingga prospek kenaikan suku bunga pada bulan Februari 2022 pun gugur.
Para pejabat BoE menunjukkan sikap yang gamang tentang prospek “rate hike” bulan ini. Catherime Mann, seorang anggota MPC BoE, pada hari Selasa mengungkapkan masih terlalu dini untuk membahas waktu kenaikan suku bunga.
Kepala Ekonom BoE Huw Pill pekan lalu juga mengatakan masih tidak yakin apakah akan setuju menaikkan suku bunga bulan ini atau tidak. Jonathan Haskell dan Silvana Tenreyro sepakat untuk menaikkan suku bunga, tetapi mereka juga menilai terlalu dini untuk melaksanakannya pada Desember ini.
Sementara itu, ketidakpastian dampak varian Omicron mungkin bakal terus membebani pound sterling. Masalahnya, GBP tergolong mata uang yang sensitif terhadap sentimen risiko pasar.
Lee Hardman dari MUFG mengatakan, “Kami memperkirakan partisipan pasar untuk tetap lebih berhati-hati dalam mengambil risiko hingga ada kejelasan lebih lanjut tentang dampak potensial dari varian Omicron yang baru.”
Reprinted from analisa_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.