Note

Tingkat inflasi tahun ini akan terus naik dan kembali normal pada tahun depan

· Views 26

Tingkat inflasi tahun ini akan terus naik dan kembali normal pada tahun depan

Minggu sebelumnya ternyata sangat menguntungkan bagi pasar saham AS. Federal Reserve mengumumkan pengurangan program pelonggaran kuantitatif (QE), tetapi pasar saham AS tampaknya tidak keberatan. Pada saat yang sama, kami telah berulang kali memperingatkan bahwa pengurangan QE dianggap sebagai faktor negatif bagi indeks saham AS karena indeks saham AS terus bullish selama 18 bulan terakhir akibat program ini. Pada saat yang sama, ada faktor lain yang mendorong indeks saham dan menyebabkannya masuk ke dalam kondisi buble. Memang, laju inflasi di Amerika Serikat yang terus meningkat membuat para pakar dan jurnalis khawatir. Sementara itu, Jerome Powell dan Janet Yellen masih menganggap kenaikan harga saat ini bersifat sementara dan memperkirakan inflasi akan melambat tahun depan. Pada saat yang sama, banyak pakar Amerika tidak lagi percaya bahwa Federal Reserve dapat mengendalikan tingkat inflasi. Laporan inflasi Oktober dijadwalkan rilis minggu ini. Indikator ini diperkirakan akan naik ke level tertinggi 30 tahun di 5,7-5,8%. Dengan kata lain, investor dipaksa untuk menempatkan modalnya di saham yang terus naik agar tidak mengalami kerugian. Akibatnya, indeks saham AS dan pasar mata uang kripto kemungkinan akan memperpanjang kenaikan.

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, masih tidak menunjukkan tanda-tanda kepanikan. Selain itu, ia terus bersikeras bahwa tingkat inflasi terkendali. Janet Yellen memperkirakan inflasi akan kembali ke level normal pada paruh kedua tahun 2022. Ia menyalahkan lonjakan pesat harga konsumen akibat pandemi virus corona dan masalah rantai pasokan. Selain itu, Yellen menunjukkan bahwa permintaan pulih lebih cepat daripada pasokan pasca krisis, sehingga mendorong harga. Selain itu, harga komoditas dan energi meningkat di seluruh dunia. Semua ini memicu indeks harga konsumen yang saat ini berada di 5,4% y/y. Pada saat yang sama, di beberapa industri, inflasi bahkan lebih tinggi. Hal ini dapat dengan mudah dibuktikan dengan melihat grafik harga baja, tembaga, minyak, real estate AS, dll. Dengan kata lain, tingkat inflasi aktual di atas 5,4%. Secara umum, Amerika Serikat dan seluruh dunia kemungkinan akan menghadapi kesulitan terkait inflasi di tahun-tahun mendatang karena memompa uang ekstra ke dalam perekonomian pasti akan memiliki konsekuensi

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.