Joe Biden belum putuskan siapa kepala The Fed yang baru

Selain semua liku-liku yang dialami Amerika Serikat dalam beberapa bulan terakhir, masih ada pertanyaan terkait nama kepala Fed yang baru. Tidak ada hal istimewa yang mencegah Jerome Powell mempertahankan jabatannya, kecuali jika pencalonannya didukung oleh Kongres, Senat, dan Presiden Joe Biden secara pribadi. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, tersebar desas-desus bahwa Powell akan meninggalkan The Fed pada Februari tahun depan. Oleh karena itu, nama kepala bank sentral yang diusulkan harus diumumkan sekarang, karena persetujuan pencalonannya akan membutuhkan waktu. Mengingat pertempuran politik yang saat ini sedang diamati di kedua chamber Kongres, pemungutan suara hampir dipastikan tidak akan berlangsung dengan tenang seperti gerakan jarum jam. Akibatnya, Joe Biden, yang seharusnya mencalonkan kandidat untuk jabatan presiden Fed, perlu bergegas. Pendahulunya, Donald Trump, mengumumkan pencalonan Powell pada awal November 2017. Jadi, Joe Biden sudah "terlambat" dibandingkan dengan rekannya itu. Sekarang bahkan sulit untuk menebak siapa yang mungkin menggantikan Powell. Ada banyak rumor, beberapa mengatakan bahwa kepala The Fed berikutnya adalah Lael Brainard, yang sekarang memegang jabatan di dewan. Selain itu, menurut rumor, Joe Biden dan Demokrat perl umenempatkan "orang mereka" sebagai kepala The Fed, sehingga di masa depan hanya akan ada sedikit masalah di antara keduanya. Ingat, Donald Trump mungkin menyesali penunjukan berulang Jerome Powell, karena kemudian keduanya tidak dapat menyepakati masalah terpenting, khususnya ukuran suku bunga. Dengan demikian, Biden tidak mungkin menempatkan seorang anggota Republik sebagai kepala The Fed. Ia mungkin akan mencoba menunjuk seorang anggota Demokrat.

Presiden AS sendiri hari ini mengatakan bahwa ia bermaksud mengumumkan nama calon kepala The Fed dalam waktu dekat. Selama Konferensi ke-26 Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim di Glasgow, Joe Biden mendapat pertanyaan apakah ia telah memutuskan seorang calon untuk posisi kepala Federal Reserve. Dirinya menjawab bahwa ia tidak akan membahas masalah ini di acara tersebut, tetapi akan mengumumkan nama calon dalam waktu dekat. "Saya telah banyak memikirkannya dan berdiskusi tentang kandidat yang kami miliki dengan penasihat ekonomi saya. Kami memiliki banyak pilihan bagus, tetapi saya akan mengumumkan namanya ketika kami sepenuhnya yakin dengan pilihan kami," ujar Joe Biden. Perlu juga dicatat bahwa mantan Ketua Fed, Janet Yellen, yang sekarang menjabat sebagai Menteri Keuangan, mendukung pencalonan Jerome Powell untuk masa jabatan kedua. Ia yakin bahwa dalam beberapa bulan terakhir The Fed telah memenuhi tanggung jawabnya dengan baik dan seharusnya tidak mengganti kepala bank sentral saat ini. Mungkin diasumsikan bahwa Powell memiliki semua informasi yang diperlukan agar AS bisa keluar dari krisis, sementara calon kepala Fed yang baru mungkin belum mengetahui seluruh keadaan ini. Namun, krisis pandemi terjadi saat The Fed dipimpin oleh Powell.