BERITA SAHAM KAMIS 05/09/2021 – ADIDAS TINGKATKAN PROSPEK MESKI ADA BOIKOT DI CHINA

IQPlus – Adidas telah meningkatkan prospeknya untuk tahun ini, meskipun ada penurunan penjualan di China di mana beberapa konsumen telah memboikot merek pakaian olahraga tersebut karena sikapnya terhadap dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Dalam laporan pendapatan kuartal kedua Kamis, Adidas mengatakan pendapatan telah meningkat di mana-mana kecuali China Raya, khususnya di Eropa dan AS, mendorong kenaikan 55% dalam penjualan kuartal kedua dari tahun sebelumnya.

“Kami melihat Amerika Utara, Amerika Latin, dan Eropa memiliki pertumbuhan yang sangat, sangat kuat dan kami melihat ketidakpastian di China, tetapi saya sangat, sangat yakin bahwa China akan sangat, sangat sukses juga untuk tahun ini,” Kasper Rorsted, CEO Adidas, mengatakan kepada CNBC.s Squawk Box Europe.

Laba bersih raksasa pakaian olahraga Jerman itu mencapai 397 juta euro ($470 juta) untuk kuartal kedua, sangat kontras dengan kerugian bersih 295 juta euro yang dilaporkan kali ini tahun lalu, pada puncak pandemi virus corona .

Pendapatan online turun 14% selama kuartal kedua, karena lebih banyak konsumen dapat mengunjungi toko. Adidas melihat peningkatan tajam dalam penjualan online selama periode yang sama pada tahun 2020 ketika banyak pasar dikunci.

Rorsted mengatakan penjualan online sedang mengalami beberapa .normalisasi. dari tingkat abnormal yang terlihat tahun lalu, tetapi dia masih mengharapkan .pertumbuhan yang kuat. dalam e-commerce ke depan.

Adidas meningkatkan prospeknya, dengan mengatakan sekarang mengharapkan pertumbuhan penjualan hingga 20% tahun-ke-tahun pada tahun 2021, didukung oleh rilis produk yang akan datang dan fakta bahwa lebih banyak orang akan dapat menghadiri acara olahraga langsung.