Data Tenaga Kerja Amerika Utara Mengecewakan, USD/CAD Tertekan

Pasangan mata uang USD/CAD tertekan pada kisaran 1.2150-an dalam perdagangan sesi New York hari ini (7/5/2021), terpuruk makin dalam ke pojok bawah rentang terendahnya sejak September 2017. Data tenaga kerja dari dua negara bertetangga di Amerika Utara -AS dan Kanada- kompak mengecewakan pasar, sehingga menghanguskan segala sentimen positif pasar pada greenback dan loonie.

Badan Statistik Kanada melaporkan bahwa perekonomian kehilangan 207.1k pekerjaan pada periode April 2021 lantaran pemberlakuan pembatasan sosial ketat demi penanggulangan gelombang ketiga COVID-19. Padahal, konsensus hanya mengantisipasi penurunan pekerjaan sampai 175.0k. Data tersebut juga nyaris menghapus habis kenaikan pekerjaan Maret 2021 yang hanya sebesar 303.1k.

“Pekerjaan yang hilang lagi-lagi sangat terkonsentrasi pada sektor jasa yang membutuhkan kontak intensif dan berada pada ujung terbawah dari skala gaji, di mana program-program dukungan pandemi dari pemerintah menyediakan cukup banyak subsidi pendapatan,” kata Nathan Janzen, ekonom senior dari RBC Economics.

RBC Economics memperkirakan penurunan jumlah pekerjaan kali ini lebih besar dibandingkan efek gelombang kedua COVID-19 pada musim dingin lalu. Alhasil GDP April kemungkinan juga bakal ambruk. Kendati demikian, para analis masih optimistis terhadap outlook Kanada berikutnya.

“Sebagaimana gelombang-gelombang penyebaran virus sebelumnya, ketenagakerjaan akan rebound kembali setelah upaya pembatasan dapat dilonggarkan. Dan titik terang semakin dekat dengan tingkat vaksinasi yang semakin meningkat,” tambah Janzen.

Di seberang perbatasan, payroll non-pertanian Amerika Serikat ternyata hanya bertambah 266k dalam bulan April 2021 dan bukannya naik 978k seperti ekspektasi konsensus. Data payroll bulan Maret bahkan direvisi turun drastis menjadi 770k saja dari lebih dari 900k. Tingkat pengangguran Amerika Serikat pun meningkat lagi dari 6.0 persen menjadi 6.1 persen, menepis harapan pasar untuk penurunan pengangguran ke 5.8 persen.

Situasi ini menjebak USD/CAD bertahan dalam level terendah dan kemungkinan bahkan semakin bearish. Pasalnya, bank sentral Kanada(BoC) telah memulai tapering sejak bulan lalu sedangkan Federal Reserve AS masih enggan membicarakan tapering. Tapering merupan kebijakan pemangkasan pembelian obligasi yang biasanya mengawali  periode kenaikan suku bunga dan berdampak positif bagi mata uang terkait.