- Emas tergelincir 0,24%, dipengaruhi oleh kenaikan imbal hasil Treasury AS, penguatan Dolar AS.
- Data ekonomi AS yang beragam mencakup klaim pengangguran yang lebih tinggi dan data perumahan yang beragam.
- Pejabat Fed menyoroti tantangan inflasi yang sedang berlangsung dan sikap kebijakan moneter yang stabil.
Harga emas turun pada pertengahan sesi Amerika Utara pada hari Kamis, di bawah $2.390, karena imbal hasil Treasury AS pulih dan menopang Greenback. Laporan inflasi Amerika Serikat pada hari Rabu mendukung reli logam emas, namun data pada hari Kamis beragam, yang kemungkinan dapat memicu aksi ambil untung menjelang akhir pekan.
XAU/USD diperdagangkan pada $2.381, turun 0,24%. Wall Street terus diperdagangkan pada atau mendekati rekor tertinggi, mengurangi minat terhadap aset-aset safe-haven seperti Emas. Data ekonomi AS terus mendorong harga Emas setelah jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran naik di atas perkiraan namun tertinggal dari angka sebelumnya.
Data lain menunjukkan izin konstruksi anjlok, sementara Perumahan Baru meningkat di bulan April dibandingkan bulan Maret namun meleset dari perkiraan.
Baru-baru ini, Indeks Manufaktur Fed Philadelphia bulan Mei turun dari 15,5 menjadi 4, di bawah perkiraan, sementara Produksi Industri pada bulan April tetap tidak berubah.
Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengakui bahwa inflasi sedang menurun tetapi menekankan bahwa “akan membutuhkan lebih banyak waktu” untuk mencapai target The Fed. Presiden Fed Cleveland Loretta Mester menyatakan persetujuannya terhadap data CPI terbaru, dan mencatat bahwa sikap kebijakan moneter saat ini tepat karena The Fed terus menilai data ekonomi yang akan datang.
Hot
No comment on record. Start new comment.