• EUR/USD naik ke 1,0830 karena Dolar AS tetap melemah menjelang data Inflasi dan Penjualan Ritel AS.
• Data inflasi AS diperkirakan menurun setelah tetap tinggi pada kuartal pertama tahun ini.
• Wunsch dari ECB memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga dua kali sangat tinggi.

EUR/USD menyentuh tertinggi baru bulanan di dekat 1,0830 di sesi Eropa hari ini. Pasangan mata uang utama ini menunjukkan pijakan yang kuat menjelang rilis Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat
(CPI) dan data Penjualan Ritel bulanan untuk bulan April, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB).

Dolar AS (USD) merosot ke level terendah dalam lebih dari seminggu meskipun laporan Indeks Harga Produsen (IHP) AS untuk bulan April tetap tinggi. Angka utama dan PPI inti tahunan, tidak termasuk harga pangan dan energi yang berfluktuasi, tumbuh sesuai perkiraan, sementara angka bulanan lebih kuat dari konsensus. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, turun di bawah support penting di 105,00.

Tampaknya spekulasi kuat mengenai kembalinya Federal Reserve (Fed) ke normalisasi kebijakan sejak pertemuan bulan September menjaga tekanan turun pada Dolar AS. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun juga turun menjadi 4,42%. Ekspektasi pasar terhadap The Fed untuk mulai menurunkan suku bunga pada bulan September tetap kuat karena Ketua The Fed Jerome Powell mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Powell menekankan untuk mempertahankan kerangka kebijakan yang restriktif dalam jangka waktu yang lebih lama untuk menurunkan inflasi dalam pidatonya pada pertemuan umum tahunan Asosiasi Bankir Asing di Amsterdam pada hari Selasa.