Note

Intisari Penggerak Pasar harian: Dolar Australia terus menguat karena membaiknya selera risiko

· Views 5

 

  • Menurut laporan Bloomberg, Presiden Federal Reserve (Fed) Richmond Thomas Barkin mengatakan pada hari Senin bahwa kenaikan suku bunga akan semakin menghambat pertumbuhan ekonomi AS dan membantu meringankan tekanan inflasi, sehingga mendekati target bank sentral sebesar 2%. Barkin juga mencatat bahwa pasar tenaga kerja yang solid memberikan peluang bagi The Fed untuk memastikan bahwa inflasi secara konsisten cenderung lebih rendah sebelum mempertimbangkan pengurangan biaya pinjaman. Namun, ia mengingatkan bahwa berlanjutnya inflasi di sektor perumahan dan jasa berisiko membuat kenaikan harga tetap tinggi.
  • Inflasi TD Securities (YoY) yang dirilis oleh The University of Melbourne, turun menjadi 3,7% di bulan April, dari bulan sebelumnya sebesar 3,8%. Sementara itu, suku bunga bulanan tetap di 0,1%.
  • Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa Caixin Tiongkok untuk bulan April turun sedikit menjadi 52,5 dari 52,7 pada bulan Maret, sesuai dengan ekspektasi. Meskipun demikian, hal ini menandakan peningkatan aktivitas jasa selama 16 bulan berturut-turut. Tren positif ini berpotensi mengangkat pasar Australia, mengingat peran penting Australia sebagai salah satu eksportir terbesar ke Tiongkok.
  • Pada hari Jumat, Nonfarm Payrolls menunjukkan bahwa perekonomian AS menambah 175.000 pekerjaan di bulan April, lebih rendah dari perkiraan 243.000 dan menandakan perlambatan signifikan dari penambahan 315.000 pekerjaan di bulan Maret.
  • Indeks Manajer Pembelian Gabungan (PMI) Judo Bank Australia menurun pada bulan April, menunjukkan pertumbuhan output sektor swasta Australia yang sedikit lebih lambat. Pertumbuhan kegiatan usaha terutama terbatas pada sektor jasa sementara output manufaktur terus menurun.
  • Menurut perkiraan analis di Commonwealth Bank dan Westpac, suku bunga RBA diperkirakan akan mencapai titik tertingginya di 4,35% pada November 2023, kemudian turun menjadi 3,10% pada Desember 2025.
  • Bank sentral Australia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakan utamanya di 4,35% untuk pertemuan keempat berturut-turut pada hari Selasa, dan kemungkinan besar hingga akhir September, berdasarkan jajak pendapat para ekonom Reuters. Para ekonom memperkirakan hanya satu kali penurunan suku bunga tahun ini.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.