- Harga emas melonjak ke $2.350 karena Dolar AS melemah setelah data pertumbuhan PDB AS Kuartal 1 yang lemah.
- Investor menantikan data inflasi PCE inti AS untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai waktu penurunan suku bunga The Fed.
- Ekspektasi pasar terhadap penundaan penurunan suku bunga The Fed tetap kuat.
Harga emas (XAU/USD) naik ke $2.350 di sesi Eropa hari ini, menunjukkan kekuatan menjelang data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan Maret, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB).
Inflasi PCE inti AS diperkirakan stabil di 0,3% dalam sebulan. Data inflasi tahunan diperkirakan melemah menjadi 2,6% dari 2,8% di bulan Februari. Angka yang lebih tinggi dari perkiraan akan melemahkan daya tarik Emas karena akan meningkatkan biaya peluang berinvestasi pada emas. Sebaliknya, tanda-tanda berkurangnya tekanan harga akan memberikan dukungan lebih lanjut terhadap harga Emas karena hal ini dapat meningkatkan ekspektasi pemotongan lebih awal dari Federal Reserve (Fed).
Dolar AS diperdagangkan sedikit naik pada hari Jumat, namun melemah pada hari Kamis setelah lemahnya pertumbuhan PDB AS pada kuartal pertama menimbulkan keraguan atas kemampuan perekonomian untuk mempertahankan kekuatannya pada kuartal mendatang. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama, berada di sekitar 105,60.
Sementara itu, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun sedikit turun menjadi 4,69% namun masih mendekati level tertinggi dalam lima bulan. Imbal hasil tetap kuat karena investor melihat The Fed menunda penurunan suku bunga hingga akhir tahun ini karena kemajuan dalam penurunan inflasi ke target 2% tampaknya terhenti.
Hot
No comment on record. Start new comment.