Intisari Harian Penggerak Pasar: Harga emas melemah karena berbagai faktor, meski tidak ada tindak lanjut penjualan

• Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan pada hari Jumat bahwa Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) naik 0,3% di bulan Maret, sementara tingkat tahunan naik menjadi 2,7% dari 2,5% di bulan Februari, mengalahkan perkiraan sebesar 2,6%.
• Sementara itu, Indeks Harga PCE inti, tidak termasuk harga makanan dan energi yang berfluktuasi, tetap stabil di 2,8% dibandingkan dengan perkiraan 2,6%, menegaskan kembali ekspektasi Federal Reserve yang hawkish dan memberikan tekanan pada harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil.
• Lebih jauh lagi, perundingan damai Israel-Hamas di Kairo memicu optimisme terhadap berkurangnya ketegangan di Timur Tengah, yang semakin meningkatkan selera investor terhadap aset-aset berisiko dan berkontribusi mendorong arus menjauh dari logam mulia yang dianggap sebagai safe-haven.
• Meski begitu, Ukraina menyerang lebih banyak kilang minyak Rusia selama akhir pekan dan juga meminta lebih banyak bantuan militer dari AS karena kondisi yang memburuk di garis depan, menjaga risiko geopolitik dan memberikan dukungan kepada XAU/USD.
• Selain itu, bukti bahwa inflasi di AS tidak mereda seperti perkiraan awal akan menjadi pendorong bagi logam ini, yang dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, menjelang pertemuan kebijakan moneter FOMC selama dua hari yang dimulai pada hari Selasa.
• Investor minggu ini juga akan menghadapi rilis data makro penting AS yang dijadwalkan pada awal bulan baru, termasuk data pekerjaan bulanan yang diawasi ketat – yang dikenal sebagai laporan Nonfarm Payrolls (NFP) pada hari Jumat.