USD/CHF TETAP STABIL DI SEKITAR 0,9150, SEJALAN DENGAN TERTINGGI ENAM BULAN

• USD/CHF masih bullish karena perbedaan perkiraan arah kebijakan antara The Fed dan SNB.
• Franc Swiss berada di bawah tekanan karena SNB diperkirakan akan menerapkan penurunan suku bunga lagi pada bulan Juni.
• Dolar AS telah menguat, kemungkinan didorong oleh imbal hasil obligasi pemerintah AS yang bertenor 10 tahun lebih tinggi.

USD/CHF melayang di dekat 0,9140 pada awal jam perdagangan Eropa pada hari Rabu, mempertahankan posisinya di dekat level tertinggi enam bulan di 0,9152 yang dicapai pada tanggal 15 April. Franc Swiss (CHF) menghadapi tantangan karena disparitas besar dalam perkiraan lintasan kebijakan moneter antara Federal Reserve AS (Fed) dan Swiss National Bank (SNB).

Inflasi tahunan Swiss turun ke level terendah dalam dua tahun terakhir sebesar 1% di bulan Maret, menekankan pernyataan SNB bahwa inflasi telah melambat. Hal ini, ditambah dengan indikator Keyakinan Bisnis yang pesimistis dan penurunan Penjualan Ritel, telah memperkuat ekspektasi pasar bahwa SNB akan menerapkan penurunan suku bunga lagi pada bulan Juni.

CHF telah mengalami depresiasi yang signifikan setelah Bank Nasional Swiss secara tak terduga menurunkan suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin menjadi 1,50% pada bulan Maret, menjadi bank sentral besar pertama yang mengubah arah kebijakan moneter yang lebih ketat.

Dibandingkan dengan Federal Reserve, kemungkinan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan bulan Juni telah meningkat menjadi 84,6%, naik dari minggu sebelumnya sebesar 82,7%, menurut CME FedWatch Tool.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, telah pulih karena imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun yang lebih tinggi, berada di 4,62%, naik 0,54% pada saat penulisan. . Namun, data Indeks Manajer Pembelian (PMI) AS yang mengecewakan membebani Greenback, sehingga membatasi kenaikan pasangan USD/CHF.

Pada bulan April, PMI Komposit Global S&P awal untuk AS turun menjadi 50,9 dari angka sebelumnya sebesar 52,1. Selain itu, PMI Manufaktur turun menjadi 49,9 dari 51,9 pada pembacaan sebelumnya, di bawah perkiraan 52,0. Demikian pula, PMI Jasa turun menjadi 50,9, dibandingkan sebelumnya 51,7, kurang dari perkiraan 52,0.