Note

Intisari harian penggerak pasar: Harga emas melemah sementara imbal hasil obligasi AS berkonsolidasi

· Views 27


  • Harga emas turun di bawah support penting $2.300 karena permintaan safe-haven telah mencair di tengah meredanya ketegangan di Timur Tengah. Serangan balasan terbatas dari Israel di Isfahan terhadap ratusan rudal dan drone yang diluncurkan di negara mereka pada tanggal 13 April serta tidak adanya rencana Iran untuk memberikan tanggapan segera menunjukkan bahwa kedua negara tidak tertarik untuk memperluas konflik.
  • Selain itu, panduan hawkish baru-baru ini dari pengambil kebijakan Federal Reserve mengenai suku bunga juga membebani Emas. Para pengambil kebijakan The Fed memandang kerangka kebijakan moneter saat ini sudah tepat mengingat inflasi masih tetap tinggi dalam tiga bulan pertama tahun ini dan permintaan tenaga kerja tetap kuat.
  • Para pengambil kebijakan The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini sampai mereka yakin bahwa inflasi akan turun ke target 2%. Saat ini, para pedagang memperkirakan The Fed akan mulai menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan September. Minggu ini, investor akan fokus pada data Indeks Harga PCE inti AS, yang akan mempengaruhi ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.
  • PCE inti bulanan diperkirakan terus tumbuh sebesar 0,3%, dengan angka tahunan melambat menjadi 2,6% dari 2,8% di bulan Februari. PCE inti adalah ukuran inflasi yang disukai The Fed karena tidak memperhitungkan harga pangan dan energi yang berfluktuasi. Angka inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan akan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh The Fed, yang akan membantu Emas mengukur pijakan yang kuat. Sebaliknya, angka yang kaku atau lebih tinggi dari perkiraan kemungkinan akan membebani harga Emas.
  • Sebelum data inflasi PCE inti AS dirilis, investor akan fokus pada Produk Domestik Bruto (PDB) awal Kuartal 1, yang menunjukkan kinerja perekonomian AS pada periode tersebut. Perekonomian diperkirakan akan tumbuh pada laju tahunan sebesar 2,5%, lebih lambat dibandingkan kenaikan 3,4% yang tercatat pada kuartal terakhir tahun 2023.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.