Note

Intisari Penggerak Pasar: AUD/JPY terapresiasi karena IHK yang lebih kuat dan sentimen risk-on

· Views 9


  • Indeks Harga Konsumen (CPI) Australia naik 1,0% QoQ pada kuartal pertama tahun 2024, dibandingkan perkiraan sebelumnya sebesar 0,8% dan 0,6%. CPI (YoY) meningkat sebesar 3,6% dibandingkan perkiraan 3,4% untuk Q1 dan 4,1% sebelumnya.
  • Indeks Harga Konsumen Bulanan (YoY) Australia naik 3,5% di bulan Maret, berlawanan dengan ekspektasi pasar dan angka sebelumnya sebesar 3,4%.
  • Pada hari Selasa, Indeks Manajer Pembelian Komposit (PMI) Judo Bank Australia menunjukkan lonjakan ke level tertinggi 24 bulan di 53,6 pada bulan April, menandai peningkatan dari bulan sebelumnya di 53,3. PMI Manufaktur naik ke level tertinggi dalam delapan bulan di 49,9 pada bulan April, dibandingkan dengan 47,3 pada bulan Maret. PMI jasa turun ke level terendah dalam 2 bulan di 54,2 dibandingkan dengan angka sebelumnya di 54,4.
  • PMI Manufaktur Jibun Bank Jepang membaik menjadi 49,9 pada bulan April seperti yang ditunjukkan data pada hari Selasa, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 48,0 dan 48,2. Sementara itu, PMI Jasa naik menjadi 54,6 dari angka sebelumnya 54,1.
  • Reuters melaporkan bahwa Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda menegaskan kembali pada hari Selasa bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga lagi jika tren inflasi meningkat menuju target 2%, sejalan dengan perkiraannya. Ueda juga mengatakan bahwa sulit untuk memprediksi terlebih dahulu jangka waktu ideal bagi Bank of Japan (BoJ) untuk mengumpulkan data yang memadai sebelum mempertimbangkan perubahan kebijakan.
  • Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menyatakan pada hari Selasa bahwa pertemuan trilateral minggu lalu dengan rekan-rekannya dari AS dan Korea Selatan kemungkinan akan menjadi landasan bagi Tokyo untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan di pasar valuta asing, menurut laporan Reuters.
  • China Securities Journal melaporkan pada hari Selasa bahwa People's Bank of China (PBoC) akan menurunkan suku bunga Fasilitas Pinjaman Jangka Menengah (MLF), yang bertujuan untuk menurunkan biaya pendanaan. Penetapan suku bunga MLF selanjutnya dijadwalkan pada 15 Mei. Keputusan ini berpotensi mempengaruhi pasar Australia, mengingat eratnya hubungan dagang kedua negara.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.